Bakti BCA dan Nicholas Saputra Dukung Penenun Warna Alam Tanah Marapu

[Parno Pemilik Lapak 0]

LONDON:  Lima belas hari menjelang penyelenggaraan olimpiade 2012, tuan rumah London terus berbenah menyambut para atlet dan pengunjung pada pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

 

Nuansa olimpiade begitu terasa saat memasuki Bandara Heatrow, London, dimana para petugas dan relawan bersiaga dimeja registrasi. Berbagai baliho dari sponsor seperti Coca Cola, juga mulai bertebaran di banyak sudut.

 

Wartawan Bisnis Indonesia/Harian Jogja Hery Trianto dari London Rabu (11/7) melaporkan, jalan-jalan di kota tersebut juga mulai berhias, termasuk menyediakan jalur khusus bagi para atlet. Panitia juga telah menyediakan sepeda sewaan yang bisa digunakan untuk mobilitas para pengunjung.

 

Di seputar Hyde Park, banyak terlihat sepeda angin dengan logo Barclays bersandar di pusat-pusat keramaian. Rambu lalu lintas khusus olimpiade juga telah terpasang rapi hampir di semua penjuru kota dan persimpangan jalan.

 

Media lokal setempat melaporkan, Selasa (10/7) mulai dilakukan ujicoba perjalanan kereta menghadapi lonjakan  penumpang saat pesta olahraga digelar. Hasilnya, ribuan komuter menggerutu karena harus lebih lama mengantre, ketinggalan kereta, hingga harus berjalan lebih jauh.

 

Simulasi yang dipusatkan di London Brigde tersebut melibatkan 5 stasiun kunci yakni London Brigde, Cannon Street, Waterloo East, Charing Cross dan Victorio yang diperkirakan bakal mengalami lonjakan penumpung.

 

Lalu lintas Kota London diperkirakan mengalami kekacauan mulai dua pekan mendatang saat olimpiade berlangsung. Maklum kota ini selain pusat bisnis dan pemerintahan, juga dihuni lebih dari 8 juta penduduk.

 

Dalam hajatan 4 tahunan ini, Indonesia akan mengirimkan 24 atlet dengan harapan  mendulang medali pada cabang bulutangkis dan angkat besi. Namun, peluang tersebut masih diragukan oleh banyak pihak mengingat prestasi atlet bulutangkis Indonesia yang terus menurun pada beberapa tahun terakhir.

 

Pada Olimpiade Beijing 2008, Indonesia masih bisa mempertahankan tradisi emas sejak Olimpiade Barcelona 1992 melalu pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan. Pasangan ganda putra ini juga kembali berlaga dan berharap mengulang kesuksesan 4 tahun lalu.

 

Spirit olimpiade tersebut juga memasuki Windsor Castle, kediaman Ratu Elizabeth yang dijadwalkan akan membuka pesta olahraga terebut. Senin, penduduk lokal membawa obor olimpiade memasuki tanah kerajaan sebagai simbol bergeloranya semangat olahraga.

 

 

 

 

Sumber