PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berada pada support 3.975-3.986 dan resistance 4.020-4.044."IHSG membentuk pola tweezers bottom, yang sebelumnya telah membentuk pola three black crows. Posisi candle masih di bawah upper bollinger bands," kata Analis Indosurya Asset Management, Reza Priyambada, di Jakarta, Rabu (11/7/2012).

 

Reza menyebut, dari posisi dan pola candle yang terbentuk, seharusnya bisa mengindikasikan adanya kenaikan meskipun terbatas. Ini karena pelaku pasar belum melakukan akumulasi secara agresif dan masih menunggu sentimen positif selanjutnya.

 

"Namun demikian, melihat data-data industri di Eropa yang lebih banyak positifnya seharusnya bisa menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar sehingga dapat sedikit menghapus kekhawatiran yang ada," akunya.

 

Dia juga menyebut, sentimen positif dari disetujuinya bantuan ke Spanyol dalam pertemuan para Menteri Keuangan Eropa kemarin malam dan kenaikan trade balance China menghapus perkiraan akan terjadinya pelemahan oleh para analis.

 

"Wajar saja, karena sebelumnya bursa saham Eropa dan AS melemah karena pelaku pasar di sana masih kecewa terhadap rilis data sebelumnya yang masih mengindikasikan pelemahan," tuturnya.

 

Lebih jauh dia menyebut, pergerakan bursa saham Asia yang sempat menyentuh zona hijau membuat IHSG pun ikut bergerak di zona positif. Pembukaan bursa saham Eropa yang berada di area positif makin mengkokohkan posisi IHSG di zona hijau.

 

Berikut prediksi IHSG dari beberapa sekuritas:

 

Panin Sekuritas

IHSG kemarin mengalami teknikal rebound setelah melemah didorong oleh menguatnya bursa regional. Menguatnya bursa Eropa didorong oleh langkah Uni Eropa mempercepat pemberian bantuan pinjaman 100 miliar euro kepada Spanyol. Langkah tersebut diharapakan dapat membantu menanggulangi krisis.

 

Selain dari Eropa, pasar juga mendapat sentimen positif dari pengumuman laporan keuangan Alcoa untuk 2Q-12 dengan yang hasilnya lebih tinggi dari estimasi analis. Dengan dirilisnya laporan keuangan tersebut menandai mulainya musim pengumuman kinerja di Amerika Serikat.

 

"Untuk hari ini kami melihat indeks masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat. Investor juga tampaknya mulai melakukan antisipasi keluarnya laporan kinerja emiten 2Q-12. Kisaran support-resistance 3.970-4.030," demikian analisa Panin Sekuritas.

 

HD Capital

Aksi beli di beberapa big cap pada sesi dua membuat IHSG kembali positif namun dengan keadaan pasar yang volatile seperti sekarang, rekomen trading short term dengan buy in dips dan tidak mengejar rally. Support: 3.944, 3.880-3.720, Resistance: 4.050-4.100-4.250. (ade)

 

 

 

Sumber