Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KUNJUNGAN MERKEL: RI targetkan volume dagang US$12 miliar

Recommended Posts

JAKARTA:Indonesia menargetkan akan bisa meningkatkan  perdagangan dengan Jerman  hingga mencapai US$12 miliar  pada 2014 , menyusul telah diluncurkannya kemitraan komprehensif (comprehensive partnership) Shaping Globalisation and Sharing Responsibility Jakarta Declaration.

 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan memang dalam dokumen  Deklarasi Jakarta tidak mencantumkan target perdagangan yang diinginkan, yaitu sebesar US$ 12 miliar tersebut. Namun target tersebut  dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Kanselir Republik Federal Jerman Angela Dorothea Merkel di Istana Merdeka  hari ini.

 

“Dalam Deklarasi Jakarta tidak menyebut angka,  tapi dalam bilateral disebutkan kita menargetkan volume  perdagangan meningkat menjadi US$12 miliar,” kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden Selasa, 10 Juli 2012.

 

Sementara itu, ujarnya, saat ini nilai perdagangan Indonesia dan Jerman sekitar US$ 7 miliar, dan pemerintah optimistis target sebesar US$12 miliar pada 2014 akan bisa tercapai.

 

Untuk itu, tambahnya, kalangan pengusaha agar aktif dalam mengambil bagian pada kerja sama Indonesia-Jerman tersebut.  Sementara pemerintah membuka peluang dengan membuat regulasi yang bisa memudahkan realisasi perdagangan yang saling melengkapi.

 

“Sekarang sekitar US$ 7 miliar,  Bandingkan 2010 ke 2011 kita peningkatannya  hampir 10%. . Tahun 2012 sudah sekitar US$ 8 miliar lebih,  maka di 2014 sangat mungkin kita mencapai US$ 12 miliar,” kata Hatta.

 

Dalam hal ini  komoditas andalan yang bisa ditawarkan Indonesia kepada Jerman  seperti  crude palm oil, coklat, karet.

 

Komoditas tersebut, ujarnya, diyakini akan dibutuhkan, meski saat ini kawasan Eropa  tempat di mana Jerman berada tengah dilanda krisis ekonomi.

 

“Dalam krisis rakyat tetap butuh pangan pokok. Kita punya minyak goreng, crude palm oil, yang bagaiamapun akan tetap dibutuhkan.  Kita punya coklat, karet yang [merupakan]  komoditas yang sulit untuk digantikan oleh negara lain. Dalam jumlah tertentu tetap akan dibutuhkan,” kata Hatta.

 

Hatta mengatakan dalam Deklarasi Jakarta berada dalam konteks kemitraan komprehensif ekonomi  yang mengangkat hubungan Indonesia dan Jerman  dalam  bentuk kemitraan strategi.

 

“Jadi hubungan kita angkat menjadi strategic partnership,” kata Hatta.

 

Adapun formula kerja sama dalam formula 5 + 3   dalam Deklarasi Jakarta, ditargetkan dalam sejumlah program quick win yang ada kaitan dengan formula tersebut.

 

Program tersebut akan dimasukkan dalam enam koridor ekonomi, sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.  “Yang ada kaitan 5 + 3, kita menargetkan beberapa  program qiuick win. Kita plot dalam 6 koridor dimana kira-kira,” kata Hatta. (Faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...