BI Perpanjang Keringanan Tagihan Kartu Kredit dan SKNBI Hingga Juni 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Asuransi Jiwasraya akan menggenjot pertumbuhan bisnis melalui bank asuransi dengan beberapa bank BUMN pada semester II 2012.

 

Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo mengatakan kerja sama bancassurance tersebut diperlukan mengingat saat ini perusahaan mulai melebarkan sayap untuk produk ritel.

 

“Kami ada 7 produk ritel baru, ini tinggal nunggu izin. Sementara kerjasama dengan bank-bank BUMN itu akan dilakukan semester depan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (10/7/2012).

 

Selama ini bisnis yang dijalankan perseroan fokus terhadap asuransi tradisional dengan segmen pasar group insurance. Namun,  beberapa tahun terakhir Jiwasraya sudah mulai lebih agresif terhadap asuransi non tradisional dan segmen ritel.

 

Dia menambahkan sebelumnya perseroan sudah beberapa kali digandeng perusahaan bank untuk melakukan kerja sama di bidang bank asuransi. Sehingga, perseroan mempunyai pengalaman dan siap terjun lagi untuk kerjasama yang akan dilakukan hingga akhir 2012 ini.

Berdasarkan pengalaman tersebut, lanjutnya, Jiwasraya mampu memeroleh premi di atas Rp600 miliar dari para pemegang polis.

 

“Bancassurance kami dengan sebuah bank BUMN pada 2009 lalu sukses namun tidak berlanjut lagi karena bank tersebut juga punya anak usaha asuransi,sehingga jadi produk kanibal” katanya.

 

Menurutnya kerja sama bank garansi memberikan benefit bagi kedua belah pihak. Dari sisi perusahaan asuransi, pemainnya dapat melakukan penetrasi pasar secara langsung dengan cakupan yang lebih luas mengikuti nasabah perbankan. Sementara industri perbankan sendiri dapat meningkatan fee based income.

 

“Sekarang kami kalau merekrut agen cukup sulit dan untuk buka cabang juga memerlukan biaya. Jadi bancassurance ini memang cukup menjanjikan,” katanya. (faa)

 

 

 

 

 

Sumber