PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank CIMB  Niaga Tbk terus menggenjot fee based income melalui peningkatan produk bank garansi yang ditempuh berdasarkan kerja sama dengan industri asuransi.

 

Presiden Direktur Bank CIMB  Niaga Arwin Rasyid mengatakan saat ini komisi yang didapat perusahaan di luar pasar valuta asing (foreign exchange) sekitar Rp165 miliar per bulan.

 

“Kira-kira selama enam bulan dapat sekitar Rp1 triliun-lah.  Kami tetap perlu tingkatkan peluang yang ada untuk bank garansi ini,” katanya saat penandatanganan kerjasama ASEI – Bank CIMB Niaga pada Senin (9/7).

 

Arwin memaparkan potensi perolehan premi yang dapat diraih Bank CIMB Niaga sekitar Rp300 miliar setiap bulannya. Namun, diakui Arwin, saat ini perusahaan baru bisa mendapatkan premi di bawah Rp100 miliar.

 

“Ukuran kami seharusnya bisa sekitar Rp300 miliar per bulan,” katanya.

 

Selain melalui bank garansi, lanjutnya, perusahaan juga akan meningkatkan fee based income melalui letter of credit (LC).

 

Seperti diketahui sebelumnya, perseroan sudah menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) terkait penjaminan kontra bank garansi dalam meningkatkan kinerja bisnis dua perusahaan tersebut. (Faa)

 

 

 

 

Sumber