IHSG Berpotensi Lanjut Turun Hari Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

TOKYO - Harga minyak mentah jenis Brent turun di bawah USD99 per barel setelah pemerintah Norwegia turun tangan dalam aksi mogok kerja dan memerintahkan penyelesaian untuk mencegah penutupan industri minyak.Demonstrasi yang dimulai pada 24 Juni tersebut telah memangkas produksi minyak mentah sekira 13 persen. Harga Brent turun USD1,62 menjadi USD98,70 per barel, setelah mengalami kenaikan USD2,13 per barel. Sedangkan minyak mentah Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) turun 0,79 sen menjadi USD85,20 per barel setelah sempat naik USD1,54 per barel.

 

Sebelumnya, harga minyak melonjak dua persen, dengan Brent naik di atas USD100 per barel karena pemogokan oleh pekerja, dan lockout oleh beberapa perusahaan yang mengancam akan menutup produksi minyak mentah Norwegia.

 

Negosiasi antara pekerja dan pengusaha minyak terait gaji dan pensiun yang belum menemukan titik temu meningkatkan adanya kekhawatiran akan penutupan kilang minyak Norwegia, yang telah beroperasi lebih dari 25 tahun. Mogok kerja tersebut, telah mengurangi produksi minyak.

 

Statoil (STL.OL), Operator terbesar lepas pantai Norwegia, mengatakan perusahaan tengah mempersiapkan untuk memulai menghentikan produksi karena demo ini. "Minyak mentah berjangka telah naik ke sesi tertinggi, karena kekhawatiran potensi shutdown produksi Norwegia," kata direktur senior riset pasar Tradition Energy, Addison Armstrong, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (10/7/2012).

 

Total volume perdagangan minyak mentah Brent naik 2,2 persen di atas rata-rata 30 hari perdagangan, dan melampaui transaksi minyak mentah AS lebih dari dua juta barel.

 

Selain itu, pertumbuhan ekonomi di China dan Amerika Serikat dan krisis utang zona euro membantu menekan Brent sebesar 20 persen pada kuartal kedua, penurunan ini merupakan penurunan terbesar sejak krisis keuangan 2008. (mrt)

 

 

 

Sumber