Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Perdagangan saham-saham di bursa global tergelincir pada Senin waktu setempat. Pelemahan ini dibebani oleh data ekonomi yang lemah dari Asia, serta tanda-tanda masalah ekonomi di Eropa yang ditegaskan adanya imbal hasil obligasi yang tinggi pada Spanyol dan Italia.Dilansir dari Reuters, Selasa (10/7/2012), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 36,18 poin atau 0,28 persen menjadi 12.736,29. Index Standard & Poor 500 (GSPC) turun 2,22 poin atau 0,16 persen ke posisi 1.352,46. Sementara Nasdaq Composite Index (IXIC) turun tipis 5,56 poin atau 0,19 persen ke 2.931,77.

 

Di sisi lain, menurunnya ketiga indeks utama ini juga disebabkan laporan keuangan triwulanan yang sedang berlangsung. Investor pun melihat dampak melemahnya permintaan di Eropa dan perlambatan pertumbuhan di Asia terhadap perusahaan asal Amerika Serikat (AS) saat ini.

 

"Kami pikir laba di kuartal 2 dalam indeks S & P 500 akan bagus pada kuartal ini. Kami menyebutnya bisa naik hingga dua persen. Ini menandakan musim pendapatan cukup negatif," kata Jonathan Golub, kepala strategi di UBS New York.

 

Seperti contoh, saham Alcoa Inc yang berfluktuasi sepanjang hari, harus puas hanya naik sebesar 0,3 persen ke USD8,76. Saham perusahaan aluminium ini secara tidak langsung juga mendorong pergerakan Dow Jones.

 

Alcoa membukukan kerugian di kuartal kedua ini, mengalahkan perkiraan investor di Wall Street. Adapun outlook perusahaan ini menjadi yang terburuk sepanjang empat tahun belakangan karena pertumbuhannya tidak berkembang signifikan. (ade)

 

 

 

Sumber