Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

WADUK JATIGEDE: Percepat Relokasi, Pusat Kucurkan Rp412,5 Miliar

Recommended Posts

BANDUNG: Pemerintah pusat tahun ini akan mengucurkan anggaran Rp412,5 miliar untuk mempercepat penyelesaian relokasi warga terdampak proyek Waduk Jatigede, Sumedang.

 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Denny Juanda Puradimadja mengatakan dana Rp412,5 miliar itu sudah dianggarkan di APBN Perubahan 2012 ini a.l Rp347 miliar untuk membangun 1.000 rumah warga yang belum mendapat ganti rugi pada 1982-1986.

 

“Tahun ini ada sekitar 1.000 rumah dan pembangunan fasilitas lain yang rencananya dialokasikan dari anggaran tersebut,” kata Denny ditemui di Gedung Sate, Bandung, Senin (9/7/2012).

 

Dia menjelaskan bantuan rumah seluruhnya terdapat 4.065 kepala keluarga sebagai kompensasi pembebasan tanah yang diatur lewat skema Permendagri No.15 tahun 1975.

 

Peraturan tersebut, katanya, mengamanatkan agar warga mendapat hak untuk dibangunkan pemukiman kembali dengan disiapkan lahan 400 meter persegi,dibangun rumah 100 meter persegi.

 

Sebagian warga yang sudah mendapat ganti rugi pada periode 1982-1986 ada yang telah berangkat transmigrasi, sebagian tetap tinggal. “Mereka seharusnya sudah tidak lagi berada di sana, mereka nggak pindah karena tidak punya dana untuk pindah,” kata Ketua Satuan Manunggal Satu Atap (Samsat) Jatigede ini.

 

Menurut Denny, 1.000 rumah tersebut adalah angka yang sanggup dibangun oleh Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat pada 2012, sisanya pada 2013. “Lahan yang dibebaskan untuk pemukiman baru ini juga belum dibebaskan semua,” katanya.

 

Pembangunan rumah baru tersebut menurutnya masih berada di wilayah Sumedang yang sudah dibebaskan pihak Samsat Jatigede. “Untuk perumahan tendernya sudah dilakukan oleh Kementerian PU,” katanya.

 

Mengucurnya dana ini diyakini mampu mempercepat proyek yang ditargetkan proses clear and clean ini selesai tepat waktu Juni 2013 agar September 2013 bisa digenangi air. “BPKP sedang menginvetarisasi dan memverifikasi warga yang akan ditempatkan di lokasi baru tersebut, yang sudah oke, tinggal dibayar,” papar Denny.

 

Jika persoalan 4.065 warga ini selesai, Samsat akan menyelesaikan 3200 kepala keluarga yang sudah menerima ganti rugi final dari skema bayar final dan tidak bisa pindah. Juga ada kelompok lain sebanyak 600 orang, yang bukan pemilik tanah tetapi ada di lokasi terdampak itu.

 

"Mungkin dahulunya petani penggarap, tetapi saat tanahnya dibebaskan mereka tidak tahu harus kemana. Ini akan diselesaikan, karena masuk ke dampak sosial,” katanya.

 

Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat Eddy M. Nasution yang tergabung dalam Samsat Jatigede mengatakan, pihaknya menargetkan 4605 rumah warga untuk selesai direlokasi sampai 2013. Lokasi relokasi ini tersebar ke daerah sekitar Sumedang, seperti Indramayu, Majalengka, dan Subang.

 

Dari 1600 rumah yang diusulkan, hanya 1000 rumah lebih yang disanggupi untuk dibangun pada tahap pertama.

 

Data Pemkab Sumedang mencatat lokasi proyek pembangunan Waduk Jatigede merupakan bagian wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung mencakup daerah aliran sungai Kabupaten Garut, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Kuningan, serta Brebes, Jawa Tengah.

 

Waduk Jatigede terletak di Kampung Jatigede Kulon Desa Cijeungjing Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Adapun lahan yang dibutuhkan seluas 4.891,13 hektare yang meliputi lima kecamatan atau 26 desa. Pada Februari 2014 proyek besar ini akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...