Wall Street Ambruk Berjamaah, Saham AI Terpukul

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Kebutuhan pangan dalam negeri dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Meski demikian, karena adanya swasembada beras, maka 95 persen kebutuhan nasional dapat dipenuhi."Lebih dari 95 persen kebutuhan nasional dipenuhi dalam negeri, itu sudah swasembada. Kita sebagian mengekspor beras kita yang bagus," tegas Menteri Koordintor Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, kala ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (9/7/2012).

 

Menurutnya, persepsi dari swasembada, adalah melepaskan ketergantungan dari impor. "Tapi ketika kita mengatakan, kemungkinan kemarau, ada gangguan dan sebagainya. Maka kita perkuat gudang Bulog, kita impor," jelas dia.

 

Mesi demikian, Hatta menolak dengan tegas jika dikatakan Indonesia adalah negara yang bergantung dari impor beras. "Kita Jangan mengartikan kita tergantung. Tidak," kata Hatta.

 

Padahal, sebelumnya Menteri Pertanian Suswono, mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan pangan. Oleh karena itu, Indonesia tidak akan kekurangan sumber ketahanan pangan. Meski demikian, Indonesia berpotensi kekurangan bahan makanan utama, beras.

 

Dia menambahkan, karena banyaknya ketersediaan pangan di Indonesia, maka masyarakat tidak boleh bergantung dari impor negara lain. "Jangan alasan kekurangan bahan pangan. Kalau beras mungkin, karena ada El Nino, sehingga produksi tak menentu," tegas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber