cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Juli 9, 2012 PYONGYANG, KOMPAS.com -- Sebuah pemandangan yang tak biasa muncul di atas panggung hiburan Korea Utara ketika tokoh-tokoh kartun Disney tampil dalam konser untuk pemimpin baru Korea Utara, Kim Jong-un. Para pengisi acara di atas panggung mengenakan pakaian sejumlah tokoh kartun terkenal Amerika, seperti Putri Salju, Dumbo, dan Beauty and the Beast. Ini merupakan kali pertama tokoh-tokoh Disney muncul dalam sebuah pertunjukan resmi, meski Winnie the Pooh dan Mickey Mouse sudah terkenal di kalangan anak-anak Korea Utara. Tas punggung, tempat pensil, dan piyama yang diimpor dari China seringkali dihiasi karakter Disney dan kisah-kisah seperti Dumbo, yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Korea untuk anak-anak Korea Utara. Meski demikian, sangat tidak lazim menggunakan karakter-karakter kartun itu menjadi bagian dari sebuah pertunjukan resmi atau ditayangkan di televisi pemerintah Korea Utara. Kemunculan tokoh-tokoh kartun yang populer di negara Barat, terutama Amerika Serikat, musuh abadi Korea Utara, merupakan pertanda perubahan arah seni pertunjukan di Pyongyang. Dalam beberapa tahun belakangan, seni pertunjukan semacam Arirang menampilkan pengisi acara berpakaian seperti panda sebagai tanda kedekatan Korea Utara dengan China. Perubahan citra Kantor berita Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa pertunjukan untuk pemimpin Korea Utara itu digelar pada Jumat (6/7/2012) oleh kelompok musik Moranbong, yang membuat debutnya setelah dibentuk oleh Kim Jong-un. Kim Jong-un, yang menjadi pemimpin Korea Utara setelah wafatnya sang ayah, Kim Jong-il, memiliki keinginan besar untuk membawa perubahan dramatis di bidang sastra dan kesenian Korea Utara, demikian KCNA. Jong-un, yang baru berusia menjelang 30 tahun, itu tampaknya menginginkan sebuah proyek yang menunjukkan nuansa pemuda, vitalitas, dan modernitas. Berita KCNA itu tidak menyinggung sedikit pun soal penggunaan karakter-karakter Disney, namun mengatakan konser itu menggunakan musik tradisional Arirang selain sejumlah nomor musik asing. "Menampilkan tokoh-tokoh Disney bisa jadi merupakan pertanda Kim Jong-un berupaya menunjukkan citra berbeda dengan ayah dan kakeknya dengan mengurangi larangan menikmati budaya barat," kata Koh Yu-hwan, seorang profesor Korea Utara yang berbabasis di Seoul. Gebrakan kesenian Korea Utara bukan baru sekali ini terjadi. Sebelumnya, pada awal tahun ini, empat pemain akordion menjadi perhatian internasional. Mereka mengunggah penampilan memainkan lagu "Take on Me" milik grup pop asal Swedia A-ha ke situs YouTube. Sumber Share this post Link to post Share on other sites