Cara Hapus Akun Indosaku

[Parno Pemilik Lapak 0]

Apa jadinya bila saat ini, menit ini, detik ini, kita tak bisa mengakses Internet dari perangkat apa pun dan dari mana pun. Kita tak bisa membuka situs berita, chatting, buka dan kirim email, download segala macam informasi, gambar, dan data, bahkan transaksi keuangan yang melibatkan miliaran rupiah serta transaksi bursa.

 

Seperti hidup di hutan rimba yang jauh dari peradaban, meski kita berada di tengah-tengah kota, itu lah bila dunia tanpa Internet.

 

Internet sudah bukan sekedar gaya hidup, tapi menjelma menjadi sebuah kebutuhan. Bahkan beberapa kalangan telah menjadikan Internet sebagai kebutuhan primer.

 

Yang jelas, jika di dunia ini tiba-tiba Internet mati, kita kembali ke era 1980-an dan secara tiba-tiba sama seperti mengalami bencana alam.

Saat ini mayoritas penduduk dunia sudah mengenal internet, semua kegiatan yang mereka lakukan tidak bisa lepas dari yang namanya Internet, mereka seperti hidup dalam dunia internet yang tabu, pernahkah anda membayangkan apa yang akan terjadi jika Internet Tiba - tiba hilang dari dunia ini?.

 

Kembali pada April 2011, sebuah penelitian yang disebut “The World Unplugged”, seperti dikutip dari The Telegraph, meminta 1.000 orang dewasa muda untuk melakukan satu hal - satu hal yang tampaknya sederhana. Mereka meminta mereka untuk menjauhkan diri dari Internet (dan semua bentuk media lainnya) untuk 24 jam penuh. Saya yakin Anda semua berpikir ini akan mudah.

 

Dan hasil penelitiannya sungguh mencengangkan. Penelitian ini lebih dari satu tahun tetapi melekat di kepala saya karena tanggapan yang luar biasa itu dihasilkan dari pesertanya.

 

Ada beberapa diantaranya merasa jadi gila, lumpuh, atau cacat tak bisa melakukan apapun.

 

Lumpuh? Sedih? Putus asa? Mereka adalah jenis perasaan yang memimpin orang-orang menangis kecanduan internet. Mungkin kita semua akan lebih bahagia jika ada ada internet. Tidak seperti yang membawanya pergi, pikiran Anda - kami melihat hasil itu. Aku sedang

 

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa kita tidak dapat lepas dari dunia internet, dunia tabu yang telah membantu kita terhubung, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan keluarga, teman, relasi kerja, bahkan dengan orang - orang yang belum kita kenal dan belum pernah kita temui sekalipun.

 

Saya sendiri pun pernah merasakan demikian, ketika saya berada di suatu daerah yang disitu tidak ada sinyal sama sekali, selama sehari semalam saya berada di daerah tersebut, rasanya sangat menyebalkan, seperti orang yang linglung, kesepian, hampa, ibarat makan nasi tanpa sayur & lauk.

 

Kesimpulannya, inilah akibatnya dunia tanpa Internet:

1. Tidak ada email, Twitter, atau Facebook.

2. Tidak ada fasilitas belanja secara daring (online).

3. Tidak ada perdagangan saham.

4. Tidak bisa mengawasi pengapalan barang.

5. Tidak bisa mengawasi penyebaran wabah dalam waktu seketika (real time).

6. Akan terjadi  kekacauan besar, atau bisa jadi revolusi, seperti yang baru-baru ini terjadi di negara Timur Tengah setelah mematikan Internet.

7. Terjadi pukulan terhadap finansial.

8. Banyak orang kehilangan pekerjaan.

9. Terjadi kepanikan di sektor perbankan dan kepanikan secara umum.

10. Akan timbul perasaan tersesat., terutama yang sering aktif di social media.

 

 

Apakah anda pernah mencoba hidup tanpa Internet? Kuat seberapa lama anda tanpa internet?

 

 

 

 

Sumber