Bos BTN: Korban Bencana Sumatera Bisa Tunda Cicilan KPR 1 Tahun

[Parno Pemilik Lapak 0]

KANDAHAR: Ledakan bom pinggir jalan dan bentrokan di Afghanistan selatan menewaskan sedikitnya 24 warga sipil dan polisi Afghanistan, Minggu, kata sejumlah pejabat.

 

Dua prajurit NATO juga tewas dalam ledakan bom pinggir jalan dan serangan gerilya dalam dua hari terakhir di wilayah selatan, kata pasukan koalisi itu.

 

Kekerasan itu terjadi ketika sejumlah negara donor besar di Tokyo menjanjikan bantuan pembangunan 16 milyar dolar bagi Afghanistan dalam empat tahun mendatang ketika mereka berusaha mencegah negara itu terjeblos lagi ke dalam kekacauan bila pasukan asing ditarik pada akhir 2014.

 

Sebanyak 18 orang yang mencakup anak-anak tewas ketika tiga bom menghantam tiga kendaraan di provinsi Kandahar, tempat lahirnya Taliban.

 

"Penduduk desa sedang bepergian dengan minivan dan traktor ketika mereka dihantam dua ledakan bom pinggir jalan yang dipasang Taliban," kata juru bicara gubernur provinsi itu Ahmad Faisal mengenai serangan di Spin Boldak dekat perbatasan Afghanistan dengan Pakistan.

 

Sebuah ledakan ketiga menewasksan empat orang dari satu keluarga di distrik Arghistan, yang juga berada di daerah perbatasan itu, kata beberapa pejabat setempat.

 

Di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, dua polisi tewas dalam ledakan bom, dan empat aparat lain tewas dalam bentrokan dengan militan, kata kantor media provinsi itu.

 

Pasukan keamanan Afghanistan menjadi sasaran khusus serangan Taliban, ketika mereka bersiap-siap mengambil alih tanggung jawab penuh keamanan dari pasukan asing pada 2014.

 

Presiden Hamid Karzai dan negara-negara Barat pendukungnya telah sepakat bahwa semua pasukan tempur asing akan kembali ke negara mereka pada akhir 2014, namun Barat berjanji memberikan dukungan yang berlanjut setelah masa itu dalam bentuk dana dan pelatihan bagi pasukan keamanan Afghanistan. (Reuters/arh)

 

 

 

 

 

 

Sumber