Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

RITEL MODERN: Peritel minta pengecilan pasokan impor dibarengi persiapan prod

Recommended Posts

JAKARTA: Peritel meminta pemerintah tidak asal memperkecil pasokan barang impor tanpa adanya persiapan matang dari produsen di dalam negeri.

 

Tutum Rahanta, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, mengatakan dasar peraturan pemerintah harus jelas sehingga tidak membingungkan pengusaha.

 

"Pemerintah mewajibkan peritel harus menjual 100% produk lokal juga siap. Tapi, bagaimana dengan pasokannya?," katanya kepada Bisnis, Minggu (8/7).

 

Kementerian Perdagangan berencana mewajibkan peritel menjual produk dalam negeri hingga 80% dari total barang yang dijualnya.

 

Ketentuan itu rencananya masuk dalam salah satu pasal pada revisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

 

Tutum mengatakan pemerintah harus bersikap adil dalam upaya menekan penjualan barang impor, misalnya aturan tersebut tidak hanya mengikat peritel saja.

 

Dia memberi contoh, penjual produk impor bukan hanya peritel saja, tapi ada juga pedagang produk hortikultira atau pasar tradisional.

 

Artinya, lanjutnya, konsumen tetap masih bisa membeli produk impor yang tidak ada di pasar modern.

 

"Lebih baik larang impor saja sekalian, biar fair. Jangan hanya pasar modern saja yang menjadi sasarannya," katanya.

 

Dia mengakui peritel masih bergantung pada produk impor untuk komoditas yang tidak ada di Indonesia.

 

Peritel, lanjutnya, harus berupaya memuaskan konsumen dengan menyediakan bahan sesuai kebutuhan.

 

"Ada produk-produk yang tidak diproduksi di Indonesia, seperti hortikultura," katanya.(api)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...