Emiten Tambang Boy Thohir (ADRO) Tebar Dividen Interim US$250 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Permintaan produk makanan dan minuman diprediksi bakal naik sebanyak 30% menjelang perayaan Lebaran 2012 dengan penopang utama produk olahan jenis sirup dan biskuit. 

 

Franky Sibrani, Sekretaris jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPPMI) mengatakan secara rata-rata permintaan pasar pada produk makanan dan minuman menjelang Lebaran biasa naik sekitar 30%. Kenaikan produk itu, dipicu oleh kebiasaan orang Indonesia saling berkirim parsel menjelang Lebaran. 

 

“Kenaikan tertinggi biasa terjadi pada produk jenis musiman seperti sirup dan biskuit,” katanya, Jumat (6/7).

 

Kedua produk dengan kenaikan teringgi itu, lanjutnya, permintaan mampu naik diatas 200% pada setiap musimnya. Kenaikan permintaan produk itu tidak hanya pada saat lebaran tapi juga perayaan Natal dan tahun baru di akhir tahun.

 

Menjelang perayaan Lebaran, jelasanya, industri yang menghasilkan dua produk itu biasanya menggenjot kapasitas produksi hingga maksimal. “Dari biasa mereka bekerja 1 shift, menjelang Lebaran biasanya meningkatkan produksi hingga 3 shift.” (api)

 

 

 

Sumber