13 Jalan Nasional di Aceh Masih Terputus Imbas Banjir dan Longsor

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen membidik dana kelolaan sekitar Rp170 miliar dari dua reksa dana terproteksi baru milik perseroan.

 

Direktur Batavia Aset Manajemen Yulius Manto mengatakan kedua reksa dana tersebut diberi nama Batavia Proteksi Optimal 11 dan Batavia Proteksi Optimal 12. Produk yang pertama, tuturnya telah diterbitkan perseroan pada Jumat pekan lalu.

 

“Untuk Batavia Proteksi Optimal 12 baru akan kami luncurkan pada akhir Juli atau awal Agustus dengan target dana kelolaan sekitar Rp100 miliar,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (6/7).

 

Sementara itu, dia melanjutkan Batavia Proteksi Optimal 11 yang lebih dahulu diluncurkan, telah mengumpulkan dana kelolaan sekitar Rp70 miliar. Produk reksa dana terproteksi ini ungkapnya memiliki tenor 3 tahun.

 

Adapun, dia menjelaskan imbal hasil untuk reksa dana ini diperkirakan sekitar 8%. Dia menuturkan nantinya dana kelolaan dari produk tersebut akan diinvestasikan pada obligasi korporasi dan deposito.

 

Yulius menjelaskan prospek reksa dana terproteksi masih sangat baik di Indonesia. Menurut dia, permintaan akan produk reksa dana ini terus meningkat setiap tahunnya, mengingat investor reksa dana masih sangat sedikit.  

 

“Reksa dana terproteksi merupakan produk reksa dana bagi pemula yang ingin mengalihkan portofolionya dari deposito. Investor reksa dana pemula, pasti akan memilih produk ini yang relatif lebih sederhana,” terangnya.

 

Terkait dengan rencana kenaikan pajak reksa dana oleh pemerintah, Yulius mengungkapkan pihaknya masih optimistis pemerintah akan mengkaji ulang rencana tersebut, menyusul masih sedikitnya investor reksa dana di Indonesia. (faa)

 

 

 

Sumber