Video: Demi Industri Baterai Listrik, Penambang Nikel Genjot Produksi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Pemerintah mempersiapkan infrastruktur untuk mobil listrik karena ke depan mobil listrik akan didesain menjadi alat transportasi yang fleksibel untuk menghemat energi.

 

"Industri mobil listrik kita sedang membahas infrastruktur green car, bukan sesuatu yang mewah dan ramah lingkungan harus murah, enggak. Ada distorsi dan menggunakan bahan resycle," kata Deputi Bidang Industri dan  Perdagangan Kementerian Koordinator Perekonomian Edi Putera Irawadi, di kantornya, Jakarta, Sabtu (7/7/2012)

 

Edi menambahkan, produksi mobil listrik sudah banyak tetapi pemerintah sedang merancang agar harga mobil listrik tersebut dapat dijangkau oleh masyarakat.  

 

"Unit produksi banyak tetapi tekonologi sedang berkembang yang penting low cost," tambah Edi.

 

Edi menjelaskan, rencananya mobil listrik akan di prioritaskan untuk alat transportasi di desa agar dapat meminimalisir biaya distribusi barang dari desa ke kota.

 

"Paling tidak ada mobilisasi desa, barang desa bisa masuk di kota-kota tidak  tergerus dalam biaya transportasi," jelas Edi.

 

Selain itu dia mengaku telah bersinergi dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) dan Kemenristek untuk mengembangkan energi alternatif berbahan bakar sampah dan bising.

 

"Saya telah berkoordinasi dengan BPPT/Ristek untuk mengembangkan energi alternatif berbasis sampah, yaitu kendaraan bisa berjalan dengan bahan bakar sampah," tutup Edi. (gna)

 

(rhs)

 

Sumber