Dolar Eksportir Parkir di Himbara, Perbanas Ungka Nasib Bank Swasta

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Meskipun saham-saham di Asia bergerak mixed, namun Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) belum berhasil kembali ke jalur hijau. IHSG ditutup melemah 14,64 poin atau 0,36 persen ke 4.055,20.Saham-saham di Asia bergerak dua arah dengan indeks Shanghai naik 22,23 poin atau 1,01 persen, indeks Hang Seng bergerak stagnan di 19.800,64, indeks Nikkei turun 59,05 poin atau 0,65 persen, dan indeks Straits Times naik 1,06 poin.

 

MNC Sekuritas dalam risetnya memaparkan, perkembangan yang terjadi di Wall Street dan Zona Euro, ECB akhirnya memotong suku bunganya. Serta BOE meluncurkan paket stimulus moneter membuat pasar komoditas ke depannya diperkirakan mempunyai peluang melanjutkan bounce-back. "Bursa Indonesia akan bergerak mendatar sambil menunggu lanjutan sentimen positif," ungkap riset tersebut, Jumat (6/7/2012).

 

Terpantau 92 saham menguat, 150 saham melemah, dan 113 saham bergerak stagnan. Terpantau IHSG mencatat nilai transaksi sebesar Rp3,670  triliun dari 3,123 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, IHSG mencatat adanya aksi beli oleh investor asing sebesar Rp108,966 miliar.

 

Indeks LQ45 merosot 5,11 poin atau 0,7 persen menjadi 692,46 indeks IDX30 merosot 2,89 poin atau 0,8 persen menjadi 349,48, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 3,91 poin atau 0,7 persen menjadi 563,49.

 

Sektor-sektor pendukung IHSG terpantau mayoritas melemah dengan sektor aneka industri turun 9,47 poin atau 0,7 persen, sektor perdagangan merosot 3,72 poin atau 0,5 persen, dan sektor properti merosot 1,28 poin atau 0,5 persen.

 

Adapun saham-saham yang terpantau menguat (top gainers), antara lain PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) naik Rp2.250 ke Rp152.000, saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) naik Rp225 ke Rp2.125, dan saham PT Berlina Tbk (BRNA) naik Rp150 ke Rp2.450.

 

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun Rp500 menjadi Rp15.500, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp350 menjadi Rp22.750, dan saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) turun Rp300 menjadi Rp18.500. (mrt)

 

 

 

Sumber