13 Jalan Nasional di Aceh Masih Terputus Imbas Banjir dan Longsor

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Harga saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) pada penutupan perdagangan hari ini terpantau turun menjadi Rp2.125 dibanding penutupan sesi I yang berada di level Rp2.200.Pantauan Okezone, Jumat (6/7/2012), harga saham perseroan parkir di level Rp2.125 naik 225 poin atau 11,84 persen. Harga tertinggi tercatat berada di level Rp2.200 dan harga terendah menyentuh level Rp1.920.

 

Jika menilik sepanjang perdagangan hari ini, awal perdagangan dibuka Rp1.920 per saham, naik 20 poin dibanding harga penawaran Rp1.900 per saham. Beberapa detik kemudian, harga saham langsung menuju level Rp2.000 per saham. Harga tertinggi tercatat berada di Rp2.125 per saham dan harga terendah Rp1.920. Frekuensi perdagangan terjadi 84 kali dengan volume 3.112 lot senilai Rp3 miliar.

 

Selanjutnya, pada penutupan sesi I, terpantau menghijau berada di level Rp2.200 per saham. Level terendah sempat berada di level Rp1.920 dan harga tertingginya berada di level Rp2.200 per saham. Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 11,05 juta.

 

Sebagai informasi, perseroan menawarkan 10,5 persen lembar saham atau setara dengan 210,68 juta lembar saham. Sehingga perseroan akan mengantongi Rp400,2 miliar dari IPO ini. Bertindak sebagai penjamin pelaksana efek (underwriter) adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Morgan Stanley Asia Indonesia, dan PT CSLA Indonesia.

 

Sebanyak 26,1 persen dari dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk membayar pinjaman kepada BNP Paribas cabang Singapura. Di mana perseroan mendapatkan fasilitas kredit berulang (revolving credit facility). Kemudian sebanyak 52,5 persen akan digunakan untuk membiayai belanja modal,

 

terkait dengan aktivitas pertambangan di anak usaha perseroan. Lalu sekira 21,4

 

persen akan digunakan untuk akuisisi konsesi pertambangan atau menambah

 

kepemilikan di anak usahanya. (rhs)

 

 

 

Sumber