Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

2012, Bank Mandiri Targetkan Dana Hasil Ekspor USD63,5 M

Recommended Posts

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) hingga akhir 2012 sebesar USD63,5 miliar. Target tersebut mempertimbangkan prognosa ekspor nasional 2012 dari data BPS periode Januari-Maret 2012."Untuk mengoptimalkan penerapan regulasi itu, kami berupaya untuk memberikan kemudahan bagi pelaporan Rincian Transaksi Ekspor (RTE) bagi para eksportir, sehingga nantinya, eksportir yang bertransaksi melalui jaringan Bank Mandiri, dapat menyampaikan laporan RTE-nya dengan lebih tepat, akurat dan nyaman," kata Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (6/7/2012).

 

Selanjutnya dia mengungkapkan, pada periode Januari hingga Mei 2012, transaksi ekspor melalui Bank Mandiri meningkat 9,8 persen dari periode sebelumnya yaitu USD22,2 miliar. Peningkatan tersebut, menurutnya, dapat mendukung upaya menjaga stabilitas perekonomian nasional sekaligus dapat memperkuat industri perbankan Indonesia.

 

Kemudian berbicara mengenai pelaporan RTE, dia menyebut jika hal itu merupakan kewajiban eksportir yang disampaikan kepada Bank Indonesia (BI) melalui bank devisa lokal. Saat ini, diperkirakan belum semua eksportir melaporkan RTE-nya.  "Sebab, para eksportir mengira sanksi BI baru akan diberlakukan untuk PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) yang terbit 2 Juli 2012," ujarnya.

 

Padahal, lanjutnya, ketentuan tersebut sudah berlaku untuk PEB yang terbit sejak 2 Januari 2012. Sementara sanksi BI berlaku jika DHE untuk PEB tersebut belum  masuk hingga 2 Juli 2012 atau enam bulan sejak tanggal PEB. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, secara aktif Bank Mandiri telah bekerjasama dengan BI dalam melakukan sosialisasi di berbagai kota kepada nasabah eksportir. 

 

"Terakhir workshop juga telah dilaksanakan di lima kota besar dan diikuti oleh lebih dari 250 nasabah eksportir prima yang RTE-nya dilayani oleh tim khusus kami," imbuhnya.

 

Selain DHE, Bank Mandiri, juga memberikan solusi ekspor seperti pengambilalihan tagihan wesel ekspor nasabah (LC maupun Non LC) yang dapat mempercepat penerimaan dana ekspor nasabah. Selain itu, Bank Mandiri juga menyediakan solusi foreign exchange yang memberikan nilai tukar kompetitif, serta memberikan solusi pengelolaan kas yang dapat memaksimalkan yield dana hasil ekspor nasabah.

 

Pengembangan Trade Servicing Unit,  jaringan yang melayani transaksi ekspor dan impor juga terus dilakukan. Pada 2012, Bank Mandiri telah menambah tiga Trade Servicing Unit, sehingga saat ini terdapat 31 Trade Servicing Unit di berbagai daerah yang dapat melayani para eksportir. Trade Specialist yang berada di Trade Servicing Unit ini bertugas membantu nasabah dalam melayani transaksi ekspor impor mereka.

 

”Melalui berbagai inisiatif tersebut, kami ingin memperlancar masuknya DHE ke Indonesia terutama melalui Bank Mandiri. Kami berharap, melalui upaya tersebut Bank Mandiri dapat menjadi bank penerima DHE utama dengan market share terbesar yaitu mencapai lebih dari 30 persen. Kami optimistis dapat mencapai target itu karena per Maret 2012 market share DHE Bank Mandiri telah mencapai 27,2 persen, lebih tinggi dibanding akhir 2011 sebesar 26,5 persen,”  tandasnya. (nia) (rhs)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...