BUMN Peduli, Relawan BNI Bantu Pemulihan Warga Terdampak Bencana Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kerontokkan bursa Asia masuki hari kedua setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga ke rekor rendah dan mengatakan tidak akan membayar apapun atas deposito karena krisis utang negara mengancam terus mendorong zona euro menuju resesi.

 

Para pembuat kebijakan yang bertemu di Frankfurt hari ini menurunkan suku bunga pembiayaan kembali utama ECB menjadi 0,75% dari 1%, seperti yang diperkirakan oleh sebagian besar ekonom.

 

ECB juga memotong suku bunga deposito menjadi nol dari 0,25% dan suku bunga pinjaman marjinal menjadi 1,5% dari 1,75%. Presiden Mario Draghi akan menggelar konferensi pers pada pukul 2:30 siang di Frankfurt atau pukul 19:30 waktu Indonesia Barat untuk menjelaskan keputusan tersebut.

 

Dengan krisis utang Eropa yang telah membatasi pertumbuhan di seluruh benua dan mempengaruhi situasi dunia, ECB berada di bawah tekanan dan terlihat cukup memiliki peran untuk meredakan kondisi moneter, meskipun Draghi bulan lalu menyuarakan keraguan tentang efektivitas penurunan suku bunga.

 

Sementara langkah hari ini mungkin tidak merangsang permintaan, mereka akan menurunkan biaya pinjaman untuk bagi perbankan yang masi berjuang dan bisa membangun dorongan kepercayaan pemerintah zona euro yang disampaikan pekan lalu ketika mereka mengambil langkah-langkah menuju kesatuan ekonomi yang lebih dalam.

 

Pemotongan suku bunga acuan akan menurunkan biaya pinjaman ECB. ECB telah meminjamkan kepada perbankan lebih dari 1 triliun euro untuk tiga tahun dalam operasi pembiyaan lebih panjang, dengan bunga ditentukan oleh rata-rata suku bunga acuan selama periode pinjaman.

 

Dengan tingkat suku bunga deposito nol besar kemungkinan akan mendorong perbankan untuk memberikan pinjaman kepada lembaga, perusahaan atau rumah tangga lain bukan mengendapkan kelebihan uang tunai pada fasilitas penyimpanan satu malam ECB. Sekitar 800 miliar euro atau setara dengan $1 triliun saat ini disimpan oleh ECB setiap hari.

 

Indeks The MSCI Asia-Pacific (MXAP) tergelincir 0,1% ke 118.88 pada pukul 9:05 am waktu Tokyoseperti dikutip dari Bloomberg.(api)

 

 

 

Sumber