Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Ekonomi Surakarta Diperkirakan Tumbuh 4,8-5,3%

Recommended Posts

xucZPQl0dl.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

SOLO - Bank Indonesia (BI) Solo mengemukakan bahwa kondisi dunia usaha di wilayah eks Karesidenan Surakarta masih berkembang baik. Tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang dihasilkan oleh Survei Kegiatan Dunia Usaha pada triwulan I-2012 sebesar 4,60 persen."Lebih tinggi dari triwulan I-2011 yang menunjukkan prosentase minus 14,28 persen dan triwulan IV-2011 yang menunjukkan minus 0,98. Pada triwulan II-2012 diperkirakan masih terjadi ekspansi usaha pada beberapa sektor ekonomi,” ungkap Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Solo, Doni P Joewono saat acara Business Lunch, di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/7/2012).

 

Doni mengatakan bahwa perkembangan tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi di eks karesidenan Surakarta pada tahun 2012 diperkirakan relatif stabil. “Secara tahunan pertumbuhan ekonomi 2012 diperkirakan berkisar 4,8-5,3 persen,” ungkapnya.

 

Pertumbuhan ekonomi itu, menurut Doni, salah satunya disebabkan karena Solo mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar daerah untuk berbelanja aneka barang dan jasa karena harganya yang kompetitif. “Pergerakan harga barang dan jasa secara umum tercermin dari inflasi kota Solo yang reltif baik. Hingga bulan Juni 2012 tercatat sebesar 4,40 persen (yoy),” jelasnya.

 

Rendahnya inflasi tersebut, kata Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, merupakan keuntungan tersendiri bagi eks Karesidenan Surakarta, karena sangat mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang bersifat padat karya.

 

Doni juga mengemukakan bahwa permintaan domestik masih juga kuat. Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang dihasilkan oleh Survei Konsumen. Pada triwulan II-2012 rata-rata sebesar 131,6 atau meningkat dari triwulan I-2012 sebesar 126,7.

 

“Peningkatan IKK mengindikasikan optimism konsumen rumah tangga untuk melakukan pembelian terhadap barang dan jasa [ada saat ini dan ke depan,” jelasnya.

 

Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran, pada triwulan I- 2012 mengalami peningkatan sebesar 2,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kelompok komoditas yang member kontribusi terbesar terhadap peningkatan penjualan adalah kelompok sandang sebesar 54,80 persen, diikuti kelompok obat, perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 19,27 persen, kelompok perumahan dan bahan bakar sebesar 9,22 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,24 persen dan kelompok transport dan komunikasi sebesar 0,53 persen. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...