U4GM Why Limit Stacking Ignites in PoE2 0.4 Guide

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Badan Pengatur Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan bahwa tahap konstruksi proyek pembangunan pipa transmisi gas Kepodang-Tambak Lorok (Kalija Tahap I) akan dimulai akhir Juli.

 

Qoyum Tjandranegara, Anggota Komite BPH Migas menyatakan bahwa proyek pembangunan pipa transmisi gas Kepodang-Tambak Lorok akan tetap berjalan dan direncanakan mulai tahap konstruksi akhir bulan ini.

 

"Doakan saja, kami targetkan pembangunan 22 bulan, akan mulai konstruksinya akhir bulan ini," ujar Qoyum ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (5/7/2012).

 

Adapun proses penyelesaian Gas Transportation Agreement (GTA) sudah bisa diselesaikan minggu ini. "Saat ini masih dibicarakan soal toll fee-nya, belum ada keputusan." tambahnya.

 

Bobby Gafur S. Umar, Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk menuturkan proyek pipa transmisi gas Kepodang-Tambak Lorok yang dikelola oleh Bakrie sedang dalam tahap koordinasi dengan BPH untuk koordinasi finalisasi details terms and condition GTA.

 

"Untuk jadwal kerja sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait termasuk pengurusan-pengurusan perijinan dan studi lapangan," jelasnya kepada Bisnis.

 

Namun untuk pemakaian pipa dan EPC akan menggunakan kontraktor dalam negeri.

 

Sebelumnya, Bobby menyatakan proyek ruas Kepodang-Tambak Lorok atau pipa transmisi gas Kalimantan - Jawa (Kalija) tahap I tetap diteruskan.

 

Diharapkan, di paruh kedua tahun 2014 gas sudah diproduksi. Menurutnya, sumber gas akan berasal dari Lapangan Kepodang yang berada di Jalur Kalija. (ra)

 

 

 

Sumber