HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mendukung rencana Bank Indonesia melakukan pembatasan kepemilikan saham  asing pada perbankan nasional menjadi maksimal 40%.

 

 

 

Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Hipmi Bayu Priawan Djokosoetono mengatakan pembatasan saham bank asing perlu dilakukan untuk melindungi perekonomian domestik.

 

 

 

“BI memang sudah seharusnya punya regulasi terhadap bank-bank asing. Jangan terlalu terbuka, seperti saat ini," katanya disela-sela Forum Dialog Hipmi mengenai peran dunia usaha dalam penanggulangan bencana, hari ini.

 

 

 

Bayu mengatakan jika asing dibiarkan terlalu menguasai perbankan nasional, dikhawatirkan perekonomian lokal semakin kehilangan eksistensinya pada masa mendatang. Apalagi jika komitmen Asean Economic Community diberlakukan pada 2015, maka peran pengusaha lokal semakin terbenam.

 

 

 

“Kalau pengusaha Asean sudah bebas masuk ke Tanah Air, mereka bisa lebih leluasa dengan dukungan perbankan yang dikuasai oleh asing. Daya saing pengusaha lokal semakin habis,” katanya.

 

 

 

Bayu mengatakan saat ini saja, perbankan dengan saham mayoritas asing lebih jeli membiayai sektor-sektor usaha yang sebelumnya minim dilirik perbankan nasional. Beberapa bank asing juga malah mulai agresif menggarap sektor-sektor usaha mikro dan sektor riil yang merupakan salah satu penopang ekonomi nasional. (yus)

 

 

 

Sumber