Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

FINANCIAL INCLUSION SUMMIT: Masyarakat perlu akses keuangan lebih luas

Recommended Posts

JAKARTA: Gerakan Pemuda Ansor menggandeng Asosiasi Baitul Mal Wattanwil Seluruh Indonesia menyelenggarakan The 1st International Islamic Financial Inclusion Summit, di Solo pada 13-18 Juli.

 

Tema konferensi tersebut adalah mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pembukaan akses keuangan bagi semua lapisan masyarakat.

 

Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid mengatakan financial inclusion harus menjadi perhatian pemerintah karena masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses terhadap perbankan.

 

"Akses kepada perbankan masih terbatas. Padahal, berdasarkan riset Bank Indonesia (BI) sekitar 40% masyarakat Indonesia belum memiliki tabungan di perbankan," sebutnya pada konferensi pers, Kamis (5/7/2012).

 

Nusron mengungkapkan acara itu melibatkan di antaranya pelaku industri keuangan mikro, perbankan, lembaga keuangan non-bank,lembaga pemerintah dan regulator.

 

Dia menambahkan sasaran konferensi tersebut adalah terbangunnya kerangka regulasi inklusi keuangan, menciptakan sinergi sektor keuangan dan sektor riil, serta menjadi ajang bertukar informasi dan konsolidasi di antara semua institusi yang terkait.

 

Rencananya, acara ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden SBY pada 16 Juli.

 

Ketua Umum ABSINDO Aries Muftie menuturkan lembaga keuangan mikro, seperti Baitul Mal Wattanwil (BMT), belum bisa berkembang secara optimal karena terbentur regulasi. "Padahal, potensi dananya mencapai triliunan rupiah. Bayangkan kalau bisa disalurkan untuk membantu membiayai pengusaha kecil dan masyarakat miskin," katanya.

 

Saat ini, anggota ABSINDO berjumlah sekitar 500 BMT dan tersebar di seluruh Indonesia. (arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...