CARA HAPUS DATA AKUN RIT RINGAN

[Parno Pemilik Lapak 0]

PEKANBARU: Sedikitnya 30 petugas keamanan dari TNI dan Polri ditempatkan di loket penjualan tiket Piala Asia (AFC) di Stadion Utama Riau guna mengantisipasi kerusuhan yang berpotensi terjadi akibat antusiasme masyarakat.

 

"Masyarakat kelihatannya sangat antusias untuk menyaksikan Piala AFC di Stadion Utama Riau. Khususnya pada pertandingan Indonesia melawan Australia yang akan dimulai nanti malam sekitar pukul 19.30 WIB," kata Koordinator Tiket Piala Asia Faisal di Pekanbaru, Kamis (5/7/2012).

 

 

Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, termasuk kerusuhan yang bisa 'meledak' sewaktu-waktu, 12 loket penjualan tiket akan dijaga lebih dari 30 orang petugas pengamanan.

 

Faisal menguraikan untuk tiket babak kualifikasi Piala Asia yang akan dimulai 5 Juli 2012, masih tersisa sebanyak 70% atau mencapai 28 ribu tiket.

 

Untuk VIP Barat ada sebanyak 1.000 kursi atau tiket, VIP Timur sebanyak 4.000 tiket, dan untuk kursi penonton di tribun kelas I masih ada sekitar 3.500 tiket.

 

"Sementara itu, untuk kursi kelas II masih ada sekitar 2.500 tiket, dan kelas III ada sebanyak 20 ribu lagi. Semua tiket diprediksi ludes terjual," katanya.

 

Selain menempatkan tenaga pengaman, panitia penjualan tiket AFC juga menyiapkan satu unit ambulan untuk mengantisipasi jika ada calon penonton yang pingsan akibat berdesak-desakan.

 

 

 

"Jadi, semuanya memang telah dipersiapkan secara matang. Loket penjualan tiket nantinya juga akan dibuka dengan tenda yang berukuran besar, sehingga masyarakat dapat lebih mudah untuk mendapatkan tiket yang disediakan," katanya.

 

Laga perdana Timnas Garuda Muda melawan Australia akan dimulai pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Riau.

 

 

 

Di Stadion Utama Riau, tepatnya Kamis (5/7), pukul 16.00 WIB, akan digelar laga perdana antara Singapura  melawan Timor Leste.

 

Di Stadion Kaharuddin Nasution, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, juga akan bertanding Timnas Jepang versus Macau pada pukul 16.00 WIB. (Antara/spr)

 

 

 

Sumber