Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PERKEBUNAN: PTPN XII kaji ambil lahan swasta 2.000 ha di Banywangi

Recommended Posts

SURABAYA: PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) tengah mengkaji untuk mengambil alih kebun milik swasta seluas 2.000 hektare lebih di Banyuwangi, Jawa Timur, yang akan dikembangkan membudidayakan tanaman tebu dan karet.

 

BUMN berkantor pusat di Surabaya itu kini mengelola 34 kebun seluas 80.000 hektare di Jatim, yang dimanfaatkan untuk pembudidayaan karet, kopi, kakao, teh, aneka kayu, tebu dan hortikultura. Kontribusi sebagian komoditas tersebut yakni karet dan tebu terhadap keuntungan PTPN XII senilai Rp130 miliar lebih pada 2011 cenderung naik, sehingga arealnya layak diperluas.

 

Direktur SDM dan Umum PT Perkebunan Nusantara XII Bambang Widjanarko mengatakan komoditas karet dan tebu masih diandalkan sebagai penyumbang keuntungan BUMN itu tahun ini, yang ditargetkan naik menjadi Rp140 miliar dengan revenue Rp1,5 triliun. Pada 2011 kontribusi karet mencapai 65% dan tebu 4% terhadap keuntungan bersih PTPN XII yang terealisasi Rp130 miliar lebih dengan revenue Rp1,2 triliun.

 

Ke depan, lanjutnya, PTPN XII membutuhkan tambahan lahan guna mengembangkan usaha, selain melakukan peremajaan tanaman keras seperti karet dan kopi.

“Kami tidak mungkin memperluas perkebunan di Jatim, karena lahannya tidak ada, maka yang dapat dilakukan adalah mengambil alih kebun potensial. Kini kami tengah ‘melirik’ kebun milik swasta di Banyuwangi,” ujarnya kepada Bisnis, seusai penyaluran dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) senilai Rp287,5 juta, hari ini.

 

Bambang belum bisa memastikan kapan pengambilalihan kebun di Banyuwangi itu, karena masih banyak langkah yang harus dilakukan mencakup izin masa penggunaan/pengusahaan lahan dan penaksiran harganya. Selain itu, yang juga penting adalah penyiapan SDM untuk pengelolaan kebun.

 

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PTPN XII Herry Purwanto menyebutkan BUMN tersebut membutuhkan tambahan lahan untuk memperluas pembudidayaan tebu dari saat ini 2.900 hektare menjadi 5.000 hektare pada 2015. Komoditas tersebut saat ini diproses menjadi gula merah dan sebagian dipasok ke pabrik gula milik PTPN XI.

 

“Di Kab. Banyuwangi banyak kebun milik swasta yang dijual a.l. Kebun Bande Alit dan Kebun Sukamade masing-masing seluas 1.100 hektare yang ada tanaman karet dan kopi. Kebun-kebun tersebut tengah dikaji untuk diambilalih,” tuturnya, belum lama ini.(Adam A Chevny/k22/api)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...