Lengkap! Ini 29 Pedagang Kripto Resmi Terdaftar di OJK

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Dolar AS lanjutkan kenaikannya terhadap mata uang utama dalam perdagangan liburan Rabu, karena data yang lemah dari zona euro dan Inggris memburuk sentimen pasar, namun penurunan terbatas oleh harapan langkah pengenduran dari bank sentral.

 

Investor sedang menanti hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari ini, di tengah berkembangnya harapan penurunan suku bunga untuk membantu mendorong pertumbuhan di zona euro.

 

Sebelumnya pada hari itu, hasil akhir indeks pembelian manajer sektor jasa zona euro dilaporkan di level 47,1 pada bulan Juni, sedikit di atas perkiraan awal 46,8, namun masih di bawah level 50 yang memisahkan kontraksi dan pertumbuhan.

 

Di Inggris, data menunjukkan aktifitas sektor jasa meningkat namun dilaju paling lambat dalam delapan bulan terakhir pada bulan Juni, sehingga memicu harapan untuk pelonggaran kuantitatif putaran baru oleh Bank of England menyusul pertemuan kebijakan Kamis.

 

kemarin, dolar AS mencatat kenaikan terhadap euro, naik 0,60% diperdagangkan di level 1,2531. DOllar AS juga menguat terhadap pound, naik 0,52% diperdagangkan di level 1,5604.

 

Di tempat lain, Dollar AS naik tipis terhadap yen, perlahan turun 0,04% diperdagangkan di level 79,82, dan perpanjang kenaikan terhadap Swiss franc, naik 0,69% diperdagangkan di level 0,9590.

 

Dollar AS juga mencatat kenaikan terhadap dolar Kanada, Australia dan Selandia Baru. Beringsut naik 0,11% terhadap lonnie, diperdagangkan di level 1,0131, naik tipis 0,02% terhadap aussie diperdagangkan di level 1,0277 dan beringsut naik 0,08% terahdap kiwi, diperdagangkan di level 0,8030.(api)

 

 

 

Sumber