Lengkap! Ini 29 Pedagang Kripto Resmi Terdaftar di OJK

[Parno Pemilik Lapak 0]

PARIS: Pemerintah Prancis yang baru mengumumkan rencana peningkatan pajak sebesar 7,2 miliar euro atau setara US$9 miliar untuk memenuhi target pengurangan defisit.

 

Sejumlah kebijakan 2012 disepakati dalam pertemuan Cabinet Perancis hari ini (4/7) meliputi peningkatan pajak yang lebih besar dan peningkatan pemangkasan belanja pada tahun depan.

 

Retribusi baru terbesar yang pernah ada ini akan menjadi  biaya tambahan yang dikenakan satu kali kepada aset orang kaya untuk meraup dana sebesar 2,3 miliar euro. Adapun 898 juta euro lainnya akan diperoleh dari penghentian tax holiday.

 

Langkah lainnya meliputi pengenaan pajak terhadap perusahaan minyak dan keuangan, masing-masing untuk mengumpulkan dana tambahan sebesar 550 juta euro, serta pengenaan retribusi terhadap deviden dan opsi pembelian saham.

 

“Kita menghadapi situasi ekonomi dan keuangan yang sangat sulit. Keluarga kaya, perusahaan besar, akan diminta untuk berkontriubusi. Pada 2012 dan 2013, usaha ini akan menjadi sangat besar,” jelas Menteri Keuangan Prancis Pierre Moscovici dalam konferensi pers hari ini di Paris.

 

Auditor nasional Prancis mengatakan pada 2 Juli lalu bahwa pemerintah membutuhkan simpanan sebesar 6 miliar euro hingga 10 miliar euro pada tahun ini untuk memenuhi target defisit sebesar 4,5% terhadap produksi ekonomi.

 

Tahun depan, Prancis harus mendapatkan simpanan sebesar 33 miliar euro untuk memenuhi target defisitnya sebesar 3%. Presiden Perancis Francois Hollande telah menunda target pembukuan anggaran yang seimbang menjadi 2017 dari rencana sebelumnya yakni 2016.

 

Perubahan kebijakan anggaran pada pertengahan tahun tersebut memutarbalik usaha yang dilakukan presiden Perancis sebelumnya, Nicolas Sarkozy. Dia memangkas pajak kekayaan untuk mencegah orang kaya Prancis lari dan mengurangi pajak penghasilan lembur.

 

Hollande mengatakan bahwa dalam kebijakan anggaran 2013, tingkat pajak kekayaan akan dikembalikan terhadap penduduk Perancis yang memiliki aset dengan nilai lebih dari 1,3 juta euro.

 

Adapun perusahaan Prancis dengan pendapatan sebesar 250 juta euro atau lebih akan diminta membayar porsi pajak korporasi mereka lebih awal. Perusahaan itu akan membayar 30% pajak atas opsi saham, naik dari sebelumnya 14%. Sementara para eksekutif yang mengantongi opsi itu akan dikenakan 10%, naik dari 8% yang masih belaku saat ini. (Bloomberg/03/msb)

 

 

 

Sumber