Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SIKAP GAPMMI: Stok daging defisit.1.000 ton

Recommended Posts

JAKARTA: Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mengaku persediaan daging sapi pada semester II-2012 mengalami defisit sekitar 1.000 ton.

 

"Industri pangan olahan yang berbasis daging saat ini sedang kekurangan bahan baku," kata Sekretaris Jenderal GAPMMI Franky Sibarani saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (4/7/2012).

 

Dia menjelaskan sekitar 3 pekan terakhir persediaan daging sapi mengalami masalah karena selain kuota yang tidak mencukupi, pengusaha juga dilarang mengimpor daging sapi secara langsung.

 

Menurut dia, kebutuhan industri daging olahan pada semester dua sebanyak kurang lebih 9 ribu ton, sedangkan sisa daging pada 2012 hingga pada semester I hanya sekitar 8.400 ton, jadi terdapat kekurangan sekitar 1.000 ton.

 

Kebutuhan 9.000  ton pada semester II-2012 tersebut adalah untuk 26 pabrik pengolahan makanan berbahan baku daging sehingga Franky menjelaskan ada revisi kebutuhan daging di industri.

 

"Itu hanya untuk industri daging olahan dan restoran, selain itu banyak juga untuk konsumsi yang belum tercakup. Itu yang menjadi masalah saat ini karena masih ada defisit 1.000 ton sementara industri tidak bisa mengimpor daging secara langsung dari importir," tegas Sekjen GAPMMI.

 

Kendati Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian serta Kementerian Perdagangan RI telah mengupayakan persediaan daging pada 2012 dapat tercukupi, namun industri merasa hal itu masih kurang terutama menjelang bulan puasa dan hari raya Lebaran 1433 Hijriah.

 

Program pemerintah tersebut, menurut Franky, berharap dapat memenuhi kebutuhan daging industri dari produksi lokal namun ternyata masih kurang.

 

Industri berharap pemerintah bisa mengkaji ulang kuota daging untuk kebutuhan industri serta kebijakan larangan impor daging oleh industri.

 

"Untuk mekanismenya seperti apa maka kami bisa saling bicarakan antara pemerintah dengan sejumlah pengusaha makanan olahan daging," kata Franky.

 

Menurut Franky, total persediaan daging selama satu tahun (2012) adalah sebanyak 34 ribu ton dimana pada semester satu kuotanya sebesar 20.000  ton.

 

Namun karena persediaan pada semester I-2012 kurang, maka jatah pada semester II-2012 ditarik ke semester I --pada bulan Mei 2012-- sebanyak 5.600 ton sehingga tinggal menyisakan sebanyak 8.400 ton daging untuk semester II-2012. (Antara/msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...