Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TREN EKSPOR: Krisis global, target pertumbuhan 12% bisa meleset

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah pesimistis ekspor tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu kendati pada awal tahun ekspor ditargetkan tumbuh 12% menjadi US$230 miliar.

 

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan pelemahan permintaan global yang memicu penurunan harga beberapa komoditas membuat pertumbuhan ekspor yang signifikan tak lagi bisa diharapkan.

 

Menurutnya, kinerja ekspor Indonesia sudah cukup baik jika mampu mencapai Rp203 miliar atau sama dengan pencapaian tahun lalu.

 

“Lagi-lagi saya bilang, kalau ekspor kita bisa menyamai tahun lalu, itu sudah bagus,” ujarnya.

 

Sinyal pelemahan setidaknya terlihat pada ekspor beberapa produk, seperti kapal laut, produk tambang dan komoditas perkebunan.

 

Sepanjang Januari-Mei 2012, ekspor kapal laut hanya US$125 juta atau anjlok 83,37% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Pengapalan nikel hanya US$239 juta atau turun 53,4%, sementara tembaga hanya US$1,07 miliar atau turun 40,93%.

 

Beberapa komoditas perkebunan yang menurun cukup tinggi, antara lain kapas yang turun 29,97% menjadi US$280 juta dan karet serta barang dari karet yang hanya US$4,71 miliar atau turun 26,26%.

 

Meskipun demikian, beberapa komoditas masih menunjukkan pertumbuhan ekspor, seperti bahan bakar mineral yang pada Januari-Mei 2012 tumbuh 20,77% menjadi US$11,79 miliar. Demikian pula dengan mesin dan pesawat mekanik yang tumbuh 22,3% menjadi US$2,52 miliar.

 

“Demand (permintaan) internasional terhadap produk kita sebenarnya masih berkembang, terbukti dari peningkatan volume ekspor. Sayangnya, ini tidak disertai dengan harga yang baik, seperti terjadi pada sawit dan kakao,” jelasnya. (arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...