Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Dewan Perwakilan Rakyat membentuk panitia khusus pengawasan farmasi terkait dengan pembahasan Rancangan Undang-Undang Kesediaan Obat atau Farmasi, Alat Kesehatan, dan Perbekalan Kesehatan di Rumah Tangga.

 

Keputusan pembentukan panitia khusus (Pansus) itu melalui rapat lintas komisi DPR di Jakarta pada Rabu, 4 Juli 2012.

 

Menurut Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfiz selaku Ketua Pansus, setelah RUU ini menjadi undang-undang diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai risiko sehubungan dengan obat dan farmasi.

 

"Risiko itu adalah risiko pengadaan, pembuatan, ataupun peredaran berbagai macam layanan farmasi, alat kesehatan, serta ketersediaan perbekalan kesehatan rumah tangga, karena mengabaikan standar perlindungan yang baik dan benar," ujarnya, Rabu, 4 Juli 2012.

 

Dia menyatakan RUU tersebut akan menekankan pembahasan jaminan keamanan guna melindungi kesehatan publik.

 

Perlindungan itu, lanjutnya, dimulai dari adanya khasiat atau manfaat jenis obat-obatan, kualitas produk farmasi yang bertanggung jawab dan terjangkau, termasuk menetapkan aspek kemudahan pelayanan alat kesehatan.

 

"Jadi, masyarakat tidak lagi merasa asing atau tertipu oleh setiap bentuk produk kesehatan, khususnya farmasi dan terkait dengan jenis sarana lain yang akan diperolehnya," ungkap Irgan.

 

Dia menilai standar kualitas pelayanan itu pun akan diorientasikan pada pengembangan mutu yang berlaku di lingkungan internasional.

 

Irgan menegaskan RUU Pengawasan Farmasi akan menitikberatkan soal pengawasan yang dilakukan pihak berwenang, sehingga pelanggaran yang merugikan masyarakat dapat diatasi dengan upaya hukum.

 

”Jadi, pembahasan jelas akan mengedepankan sisi aturan main dan pemenuhan rasa keadilan bagi masyarakat, selain untuk menciptakan pelayanan yang mudah serta aman," tuturnya. (arh)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• INDEKS BEI: Laju teredam, IHSG menguat tipis 26 poin di 4.075
  
• INDEKS BEI: IHSG siang naik 0,78% menjadi 4.081,55
  
• KOMODITAS: Harga gula sentuh level tertinggi
  
• ANGKUTAN LEBARAN: Maskapai asing minta extraflight, lokal belum
  
• HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp7.000/gram
  
• INDEKS BURSA: Asing masuk, IHSG terus melaju
  
• PILKADA DKI: Faisal-Biem janjikan transportasi aman-nyaman
  
• Bisnis Indonesia edisi cetak Rabu, 4 Juli 2012
  

 

 

Sumber