Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Daylife)

 

 

 

JAKARTA – PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) akan melakukan penawaran saham terbatas (right issue) pada akhir tahun ini. Pelepasan saham baru tersebut, dilakukan untuk menjaga rasio kecukupan modal (CAR) perseroan pada kisaran 13 persen.“Kemungkinan di kuartal IV tahun ini. Rencana itu saat ini masih dalam kajian. Nilainya belum bisa disebutkan, tapi masih dibawah Rp1 triliun,” ujar Corporate Secretary INPC, A. Harris Simbolon, di Jakarta, kemarin.

 

Menurut dia, hingga kuartal I/2012, posisi CAR Bank Artha Graha berada pada level 11,2 persen. Perseroan menargetkan bisa mempertahankan level CAR pada 12,92 persen. Untuk itu, penambahan dana melalui saham baru dibutuhkan.

 

Harris mengatakan, selain menjaga CAR, manajemen Bank Artha Graha juga menetapkan rasio kredit bermasalah (NPL) berada di bawah level 2,3 persen dan Loan to Deposit Ratio sebesar 90 persen. Sementara pertumbuhan kredit dipatok 16,41 persen di 2012 menjadi Rp15,6 triliun dari Rp13,4 triliun periode sebelumnya.

 

Sedangkan untuk pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Artha Graha di akhir tahun ini, diperkirakan mencapai Rp17,49 triliun atau naik 7,3 persen dibanding tahun lalu sebeasr Rp16,29 triliun. Perseroan optimis target tersebut bisa dicapai.

 

Hingga kuartal I/2012, kredit perseroan tercatat sudah mencapai 91,7 persen dari target yaitu sebesar Rp14,7 triliun. “Dengan perolehan tersebut, tentu kami yakin target bisa tercapai,” paparnya.

 

Harris menuturkan, setiap tahun pertumbuhan kredit perseroan tumbuh rata-rata 20 persen. Adanya peningkatan tajam baik dari segi penyaluran kredit maupun pertumbuhan DPK, menurut dia, menunjukkan bentuk kepercayaan nasabah terhadap Bank Artha Graha. (Juni Triyanto /Koran SI/mrt)

 

 

 

Sumber