Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INVESTASI GAS: PLN butuh dana US$240 juta

Recommended Posts

JAKARTA: PT PLN (Persero) mengungkapkan, pembangunan sembilan terminal gas alam cair skala kecil di Kawasan Timur Indonesia memerlukan biaya sekitar US$240 juta.

 

Kepala Divisi BBM dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki di Jakarta, Selasa (3/7/2012) mengatakan, total biaya tersebut 35 persennya atau 84 juta dolar AS ditanggung PT Indonesia Power dan 65 persen atau 156 juta dolar oleh PT Pertagas.

 

 

"Tiga terminal LNG skala kecil akan mulai beroperasi akhir 2013 atau awal 2014," katanya.

 

 

Menurut dia, ketiga terminal tersebut berlokasi di Pesanggaran (Bali) berkapasitas 20 MMSCFD, Maros (Sulsel) 10-15 MMSCFD, dan satu lagi di Kaltim 20 MMSCFD.

 

Selanjutnya, keenam terminal lainnya ditargetkan beroperasi sampai 2015.

 

Suryadi juga mengatakan, saat ini, pihaknya tengah mencari kapal pengangkut LNG dengan kapasitas 5.000-10.000 ton.

 

Pasokan gas terminal akan didapat sebesar 70 MMSCFD dari Lapangan Walanga, Sampi- Sampi, Bonge (Wasambo), Blok Sengkang, Sulawesi Selatan yang dioperasikan PT Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd.

 

Serta, 25 MMSCFD dari Kilang Donggi-Senoro, Sulawesi Tengah yang dioperasikan Mitsubishi, Pertamina, dan Medco.

 

Pada April 2012, Indonesia Power yang anak usaha PLN dan Pertagas, anak usaha PT Pertamina (Persero) menandatangani pendirian perusahaan patungan, PT Perta Daya Gas.

 

Perusahaan patungan tersebut dimiliki Pertagas 65 persen dan Indonesia Power 35 persen.

 

Perta Daya Gas akan membangun sembilan pembangkit LNG skala kecil di Indonesia timu

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...