HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Para pengelola kawasan industri kebanjiran permintaan dari investor asing yang ingin berinvestasi membuka pabrik baru seiring membaiknya perekonomian di Indonesia.

 

 

"Permintaan lahan industri dari para investor pada tahun lalu mencapai 300 hektare per tahun. Setiap tahun pertumbuhan permintaan itu meningkat sekitar 10-20 persen per tahun," kata Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Hendra Lesmana pada acara pembukaan Munas VI HKI di Jakarta, Selasa (3/7/2012).

 

 

Hendra menyebutkan permintaan pabrik baru berasal dari investor asal Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura dan beberapa negara lain. Sektor yang diminati umumnya pabrik otomotif dan suku cadang, farmasi, tekstil, elektronik, pengolahan baja, industri makanan dan minuman serta sektor manufaktur.

 

 

"Mayortitas investor masih ingin membangun pabrik-pabrik baru di Pulau Jawa terutama di kawasan Bekasi, Karawang, dan Purwakarta karena infrastrukturnya lebih memadai dibandingkan kawasan lainnya," ujarnya.

 

 

Saat ini, HKI yang beranggotakan 60 pengelola kawasan industri sudah mengantongi izin 27.000 hektar lahan yang tersebar di 26 kabupaten atau kota.

 

 

"Dari luas lahan tersebut, yang sudah digarap seluas 11.100 hektar dan berdiri sekitar 74.000 perusahaan manufaktur," tuturnya.

 

 

Hendra menilai, meskipun masih ada cadangan lahan, namun kebutuhan perluasan lahan baru tetap diperlukan karena permintaan pembukaan pabrik juga sangat tinggi.

 

 

"Ada 20 pengusaha di beberapa daerah yang tengah merencanakan pembukaan kawasan industri yang baru. Wilayah industri baru itu di antaranya Palu, Balikpapan, Bangka Belitung, dan Riau," ucapnya. (

 

 

 

Sumber