Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TARI JAIPONGAN: Siswa SMA kepincut

Recommended Posts

JAKARTA- Tari jaipongan yang merupakan tari tradisional Jawa Barat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi  seorang remaja SMAN 1  Cikampek, Fani Fitri Fajria, 17.

 

“Setelah saya belajar tari jaipongan pada tahun lalu dan saya langsung tertarik untuk meneruskan seni tari jaipongan,” kata Fani setelah penampilannya pada acara penyerahaan beasiswa dari perusahaan asal Thailand Siam   Cement Group (SCG)  kepada 200 siswa, Selasa (3/7).

 

Fani yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara itu juga mendapat beasiswa dari perusahaan tersebut.

 

Awal belajar tari jaipongan, kata Fani, banyak temannya yang mengatakan tari jaipongan itu merupakan tari orang tua. Namun Fani tidak patah semangat untuk belajar. “Saya belajar menari jaipongan  juga untuk melestarikan budaya,” kata Fani yang juga tertarik untuk terjun di seni tarik suara itu.

 

Ia pernah meraih prestasi penampilan terbaik di Purwakarta. Ia besama kelompok tari dari sanggar tarinya juga pernah tampil di Bogor, Cikampek, dan Jakarta.

 

Gerakan tari jaipongan yang energik itu, kata Fani, merupakan penggabungan beberapa tari daerah lain seperti tari dari Irian.

 

Jaipongan adalah sebuah jenis tari pergaulan tradisional masyarakat Sunda, Jawa Barat, yang cukup populer di Indonesia.

 

Menurut sumber dari Wikipedia, tari tersebut  diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira, sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa Barat.

 

Meskipun termasuk seni tari kreasi yang relatif baru, jaipongan dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya, seperti ketuk tilu, kliningan, dan ronggeng.

 

Perhatian Gumbira pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada kliningan/bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian menjadi inspirasi untuk mengembangkan kesenian jaipongan.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...