UMP Sumsel 2026 Resmi Naik 7,10 Persen, Jadi Rp3,94 Juta per Bulan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah yakin target presentase penduduk miskin sebesar 11,5% jumlah penduduk pada 2012 bisa tercapai.

 

Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan target tersebut akan dicapai pada September saat survei kemiskinan 2012 BPS yang kedua.

 

 

BPS menyatakan penduduk miskin pada Maret 2012 mencapai 11,96% jumlah penduduk atau turun 0,53% dari Maret 2011 yang merupakan 12,49%.

 

"Nanti akan ada lagi angka September, kita tunggu September. Kami akan pertajam lagi program-program kemiskinan," katanya, Selasa (3/7).

 

 

Dia mengatakan dalam jangka pendek akan mengusahakan peningkatan sinergi kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar anggaran kemiskinan dibelanjakan dengan efektif.

 

 

Armida menjelaskan pemerintah memiliki 2 kelompok program kemiskinan yaitu perlindungan sosial dan kebijakan afirmatif (affirmative action) untuk mengurangi jumlah penduduk miskin.

 

 

Dia memaparkan program beras miskin, Jamkesmas dan beasiswa miskin diberikan bagi penduduk miskin dan penduduk hampir miskin untuk mengurangi dampak inflasi atau kenaikan harga.

 

 

Kelompok program jenis kedua, lanjutnya, bertujuan memastikan pertumbuhan ekonomi berdampak positif bagi penduduk miskin dan bukan hanya bagi kelompok ekonomi menengah ke atas.

 

 

"Misalnya ketahanan pangan atau memberi pekerjaan bagi petani dan nelayan di luar musim panen/tangkap sebagai diversifikasi sumber penghasilan," kata Armida.

 

 

Menteri PPN menambahkan pemerintah telah menetapkan target presentase penduduk miskin 4--5% pada 2025 sebagai bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengentasan Kemiskinan. (msb)

 

 

 

Sumber