✨Sig/nal<Billyworld.77 Where to buy Counterfiet Banknotes Online

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Praktik usaha dan tanggung jawab sosial perusahaan berkembang di berbagai negara dan Indonesia menjadi strategi usaha baru demi keberlanjutan bisnis jangka panjang.

 

Untuk itu, International Labour Organization(ILO) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Korea Selatan dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyelenggarakan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (corporate social responsibility).

 

Forum itu dimaksudkan untuk menggiatkan CSR bagi para investor dan seluruh komunitas usaha di Indonesia, serta memahami secara lebih mendalam panduan berdasarkan standar kepatuhan global dan peraturan nasional.

 

Saat ini, di Indonesia terdapat lebih dari 200 pabrik garmen yang dimiliki para investor Korea Selatan, yang kesemuanya menghasilkan merek-merek ternama.

 

Perusahan tersebut mewakili lebih dari 60% jumlah keseluruhan pabrik garmen di Tanah Air yang melayani pasar ekspor.

 

Perusahaan tersebut di antaranya Hansae Co., Ltd, Pan-Pacific Co, Ltd dan ShinSung TongSang Co. Ltd, dengan lokasi pabrik di wilayah strategis di Pulau Jawa.

 

Forum itu akan diresmikan oleh Menteri Perdagangan, Gita Irwan Wirjawan, Dubes Republik Korea untuk Indonesia Kim Young Sun, Ketua Apindo Sofjan Wanandi dan Direktur ILO Indonesia, Peter van Rooij.

 

Forum yang akan diselenggarakan Rabu, 4 Juli 2012 ini juga menandai kerja sama antara perusahaan Indonesia dan Korea Selatan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Apindo dengan Kantor Dagang Korea (Kocham).

 

Menurut Direktur ILO Indonesia Peter van Rooij, forum ini menghadirkan lebih dari 100 perusahaan Korea Selatan dan komunitas usaha nasional untuk membahas, serta memahami panduan berdasarkan standar kepatuhan global dan peraturan nasional.

 

“Forum akan memberikan memberikan sarana bagi perusahaan untuk berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang yang ada dan menentukan langkah dalam membangun praktik usaha yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, pada Selasa, 3 Juli 2012.

 

Selanjutnya, dia menambahkan sebagai tindak lanjut dari forum CSR ini, ILO melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan dan lembaga terkait melalui program kerja sama.

 

“Program ini juga membantu Indonesia terkait dengan masalah ketenagakerjaan dan pengkajian mengenai dampak investasi asing langsung terhadap pasar kerja,” ungkap Peter.(msb)

 

 

 

Sumber