UMP Sumsel 2026 Resmi Naik 7,10 Persen, Jadi Rp3,94 Juta per Bulan

[Parno Pemilik Lapak 0]

BALIKPAPAN: Proyek pengembangan Bandara Internasional Sepinggan diperkirakan akan molor kendati target operasional pengembangan paling lambat pada awal Oktober 2013 optimis bisa direalisasikan.

 

Humas Proyek Bandara Internasional Sepinggan Handy Heryudhitiawan mengatakan ada sedikit kendala pada penyediaan semen sebagai bahan pembangunan yang masih didatangkan dari daerah lain seperti Jawa Timur dan Sulawesi. “Namun, kami tetap upayakan langkah lain agar target tersebut bisa tercapai. Yang pasti operasional pada akhir September atau awal Oktober bisa tercapai,” ujarnya, hari ini.

 

Proyek pengembangan Bandara Internasional Sepinggan ini sebelumnay ditargetkan selesai pada Mei 2013 untuk seluruh paket pekerjaan. Nilai total investasi dari PT Angkasa Pura I (Persero) untuk membiayai proyek ini sekitar Rp1,6 triliun yang berasal dari internal kas perseroan. Hingga 24 Juni 2012, progress penyelesaian pekerjaan proyek Bandara Sepinggan telah mencapai 17,22% dari rencana 13,74%.

 

Selain semen, faktor cuaca juga menjadi salah satu kendala dalam pekerjaan pengembangan bandara tersebut. Handy mengatakan pihaknya melakukan substitusi pekerjaan pada kegiatan yang tidak terganggu oleh hujan ketika ada prediksi hujan pada hari itu. Informasi mengenai cuaca tersebut diperoleh dari data prakirawan yang ada pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan.

 

Sementara itu, pembangunan Gedung VVIP Bandara Internasional Sepinggan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah dimulai hari ini dengan ditandai oleh ground breaking di areal lokasi pada Selasa (3/6). Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim Taufik Fauzi mengatakan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan gedungtersebut mencapai Rp35 miliar.

 

“Tahun ini [2012] baru dianggarkan sekitar Rp14 miliar. Nanti kami targetkan tahun depan bisa selesai pembangunan Tahap II dengan anggaran sekitar Rp21 miliar,” ujarnya.

 

Untuk pembangunan Tahap I, target utama yang harus diselesaikan adalah pekerjaan pembangunan gedung utama. Sementara Tahap II, penyelesaian pekerjaan pembangunan gedung utama ditambah dengan fasilitas pendukung ruangan VVIP seperti power house, drainase dan area parkir.

 

Bersamaan dengan pembangunan Gedung VVIP Bandara Internasional Sepinggan, Pemprov Kaltim juga meresmikan pembangunan Guest House yang diperlukan untuk melengkapi fasilitas bandara. Lokasi pembangunannya yang berada sekitar 500 meter dari bandara diharapkan bisa mempermudah akses menuju bandara.

 

Anggaran yang diperlukan untuk pembangunan Guest House mencapai Rp55,24 miliar yang dibagi dalam dua paket pekerjaan. Pekerjaan Tahap I dianggarkan dana sekitar Rp43,49 miliar sementara pada Tahap II sekitar Rp11,75 miliar. Taufik menambahkan pembangunan dua gedung ini diharapkan bisa rampung mengikuti jadwal pembangunan pengembangan Bandara Internasional Sepinggan. (msb)

 

 

 

Sumber