Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Kendala infrastruktur, kawasan industri Indonesia Timur lamban berkembang

Recommended Posts

JAKARTA: Pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa terkendala infrastruktur yang minim sehingga sulit direalisasikan.

 

Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Hendra Lesmana mengatakan hampir 90% lahan dari total lahan kawasan industri berada di Pulau Jawa sehingga membutuhkan lahan yang baru untuk menerima permintaan dari investor.

 

“Pemerintah mendorong pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa, namun terkendala infrastruktur yang minim, mulai dari pelabuhan, jalan, hingga birokrasi,” katanya di sela-sela seminar bertema Perkembangan Kawasan Industri dalam Konteks Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Metropolitan Priority Area (MPA) untuk Mendorong Masuknya Investasi ke Indonesia, Selasa (3/7).

 

Menurutnya, para pengelola kawasan industri mengaku kebanjiran permintaan dari investor asing yang berniat membuka pabrik baru seiring membaiknya perekonomian Indonesia.

 

Pada tahun lalu, permintaan lahan industri dari para investor mencapai 300 hektare. Setiap tahun  pertumbuhan permintaan itu meningkat sekitar 10%—2 0% per tahun.

 

“Beberapa tahun sebelumnya, permintaan lahan itu hanya berkisar 30 hektare per tahun. Sekarang sudah mencapai 300 hektare per tahun. Kami kebanjiran investor asing dalam 2 tahun terakhir,” katanya.

 

Permintaan pabrik baru itu berasal dari investor asal Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, dan beberapa negara lainnya.

 

Pada umumnya, dia mengungkapkan sektor yang diminati pabrik otomotif dan suku cadang, farmasi, tekstil, elektonik, pengolahan baja, serta industri makanan dan minuman.

 

Akan tetapi, kata Hendra, mayoritas investor masih berniat membangun pabrik-pabrik baru di Jawa, terutama di Kawasan Bekasi, Karawang, dan Purwakarta karena infrastrukturnya lebih memadai dibandingkan kawasan lainnya.

 

Saat ini,  HKI yang beranggotakan 60 pengelola kawasan industri sudah mengantongi izin 27.000 hektare lahan yang tersebar di 26 kabupaten/kota. Dari luas lahan itu, sudah digarap  seluas 11.100 hektare dan berdiri sekitar 74.000 perusahaan manufaktur.  (arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...