Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Setelah dipanggil sebagai saksi kasus Hambalang pada 28 Juni 2012, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemanggilan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum besok, Rabu (4/7/2012)

 

Pemanggilan kedua ini dalam rangka mendalami kasus Hambalang yang sampai saat ini belum diketahui siapa tersangkanya.

 

"Memang benar besok KPK menjadwalkan meminta keterangan Anas kembali terkait kasus Hambalang. Pemeriksaan besok adalah lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi, Selasa (3/7/2012).

 

Ketika ditanya apakah Anas menjadi saksi penting [kunci] dalam kasus Hambalang. Secara diplomatis Johan menyatakan bahwa semua keterangan dari saksi yang dipanggil sama pentingnya.

 

Setelah pemanggilan Anas kedua kalinya ini, kata Johan, pekan depan akan dilakukan gelar perkara.

 

Sebelumnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menyatakan bahwa Anas dan Andi Malaranggeng seharusnya yang menjadi tersangka kasus Hambalang. Namun saat pemeriksaan pertama, Anas mengaku tidak mengetahui proyek Hambalang.

 

KPK sendiri sampai saat ini, kata Johan, terus menyelidiki ini dan sejumlah bukti terus dikumpulkan tim penyidik.

 

Terhadap pembangunan sarana olahraga yang diperkirakan bernilai Rp 1,2 triliun ini. BPK pun tengah melakukan audit terkait proyek Hambalang. (ra)

 

BACA JUGA

 

-Bappebti gerebek 15 pialang ilegal

 

-Hipmi minta bank agresif biayai UKM

 

-Rilis produk baru, transaksi emas BBJ bisa naik 2 kali lipat

 

-ESDM mungkin revisi harga gas industri di hulu

 

 

 

Sumber