BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendesak perbankan nasional lebih agresif menyalurkan kredit ke sektor usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan akses permodalan pengusaha kecil dan pemula.

 

Ketua Pelaksana Tugas Harian Hipmi Bayu Priawan Djokosoetono mengatakan beberapa bank, terutama bank BUMN masih belum terlalu berani menyalurkan dananya untuk sektor UKM.

 

"Perbankan nasional terutama bank BUMN seharusnya lebih berperan aktif dalam mendukung perkembangan UKM yang selama ini menjadi penopang ekonomi nasional serta lebih tahan banting terhadap krisis,” kata Bayu yang juga Bendahara Umum Hipmi, hari ini.

 

Bayu menggantikan sementara Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari yang tengah melakukan lawatan kerja ke luar negeri. Dia mengatakan suku bunga kredit yang masih tinggi, sekitar 9,5%-10% masih menjadi penghambat para pengusaha kecil untuk mengakses dana ke perbankan.

 

Hipmi meminta perbankan menurunkan suku bunga kredit lagi agar lebih banyak sektor UKM yang mengajukan kredit untuk tambahan modal kerja.

 

“Kami sudah mengajukan rekomendasi resmi Hipmi hasil sidang dewan pleno pertama kepada pemerintah dan Bank Indonesia agar suku bunga kredit bisa ditekan lagi,” katanya. (arh)

 

 

 

Sumber