Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PRODUKSI TEKSTIL turun 6% pada semester I-2012

Recommended Posts

JAKARTA: Asosiasi Tekstil Indonesia mencatat penurunan produksi sebesar 6% pada semester I/2012 akibat minimnya keberpihakan pemerintah terkait pengenaan pajak pertambahan nilai.

 

Ade Sudrajat, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan untuk menggenjot poduksi tekstil di Indonesia perlu adanya revisi perpajakan.

 

Saat ini kebijakan pemerintah terkait pajak sama sekali belum berpihak pada industri tekstil. "Akibatnya, produksi tektil dalam negeri anjlok hingga 5-6% pada semester I/2012 dibanding periode tahun sebelumnya," katanya kepada Bisnis, Senin (2/7/2012).

 

Sistem perpajakan di dalam negeri sangat memberatkan industri lokal. Akibatnya, pengusaha harus menaikan harga jual produk. Adapun efek dari kenaikan harga jual itu, tekstil Indonesia sangat sulit bersaing di pasaran.

 

Reformasi sistem perpajakan itu, katanya, harus berdasar produksi. "Padahal, yang selama ini berjalan masih berdasarkan pengeluaran," ujarnya.

 

Sistem pajak pertambahan nilai (PPN), terangnya, perlu direvisi menjadi pajak yang berbasis penjualan. Jadi, pajak dikenakan atas dasar barang yang laku di pasar.

 

Sistem ini, lanjutnya, sangat berpengaruh pada kinerja produksi industri tekstil Indonesia di tengah membanjirnya barang impor. Saat ini barang lokal Indonesia bersaing ketat dengan produksi asal China, Pakistan dan India.

 

Di negara-negara eksportir tekstil besar itu, sudah diberlakukan sistem perpajakan yang berbasis penjualan. "Makanya basis harga produksi mereka jauh lebih murah jika dibandingkan Indonesia." (ra)

 

BACA JUGA:

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...