Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2012 diperkirakan akan lebih meningkat. Hal ini, akan membuat angka inflasi pada Juni naik, dibandingkan dengan inflasi pada Mei 2012.Pengamat ekonomi, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan faktor utama melonjaknya inflasi pada kali ini adalah faktor musiman. Saat ini, Indonesia sudah semakin jauh dari panen raya, sehingga harga pangan biasanya mulai naik.

 

"Diperkirakan Inflasi Juni sekira 0,61 persen secara month to month (mom), dan 4,51 persen secara  year on year (yoy)," ungkap dia kepada Okezone di Jakarta, Senin (2/7/2012).

 

Purbaya melanjutkan, Faktor menjelang ramadan juga tampak mulai terlihat. Ini memberikan tekanan tambahan ke atas, terhadap harga bahan pangan. Tetapi, inflasi di juni tahun ini tidak terlalu berbeda dengan juni tahun lalu, sehingga angka inflasi Tahunannya tidak terlalu berbeda dengan pada bulan yang sama di tahun seblumnya.

 

"Hal yang perlu diwaspadai adalah faktor musiman ramadan yang akan semakin kuat di bulan Juli. Bulog harus siap melakukan intervensi agar harga beras tidak naik terlalu tinggi,"paparnya.

 

Dia menambahkan, pemerintah juga harus mewaspadai inflasi pendidikan dalam periode Juli-september. "Inflasi biaya pendidikan kita terlalu tinggi setiap tahunnya," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber