Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KONFLIK MESUJI: Bupati minta polisi bertindak tegas

Recommended Posts

MESUJI, Lampung: Aparat kepolisian diminta segera mengambil tindakan tegas usai kejadian amuk massa di kawasan Register 45 Mesuji yang dinilainya sudah kelewatan, apalagi telah berani menyerang aparat TNI AD.

 

Permintaan itu dinyatakan Bupati Mesuji, Khamamik, di Mesuji, Senin, yang sekaligus mengaku khawatir apabila kepolisian tidak cepat bertindak, aksi premanisme akan semakin merajalela di Mesuji.

 

"Polisi harus tegas, semua perbuatan melanggar hukum jangan didiamkan saja," tandasnya, Sabtu  1 Juli 2012.

 

Dia mengatakan aksi brutal para perambah ini sudah keterlaluan, karena dilakukan tanpa pandang buluh, apalagi menyerang aparat TNI.

 

"Saya sudah menghubungi Danramil Simpang Pematang agar melaporkan aksi perusakan ini kepada polisi," ujarnya.

 

Sedangkan Komandan Koramil Simpang Pematang, Kapten Susmanto belum bisa dikonfirmasi terkait aksi amuk massa yang menimpa salah satu anggota TNI AD saat tengah bertugas di wilayah kerjanya.

 

Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, belum ada laporan resmi dari korban amuk massa tersebut kepada pihak kepolisian setempat.

 

Selain merusak mobil Sertu Supri, ratusan orang yang merupakan Satgas perambah di Register 45 juga mencoba memukuli sejumlah wartawan saat meliput di sana.

 

Ketika kejadian, Kontributor TVRI Lampung, Johan Argena Putra mengaku dipukul oleh sejumlah anggota Satgas yang tidak senang diambil gambarnya oleh wartawan.

 

Johan melaporkan peristiwa pemukulan ini ke Mapolres Tulangbawang. "Saya sempat dipukul oleh satgas, namun bisa mengelak dan bersembunyi di dalam markas Koramil," tuturnya.

 

Disebutkannya pula, mereka sangat brutal dan sempat mengepung serta memasuki markas Koramil Simpang Pematang untuk mencari dirinya.

 

"Beruntung, tempat persembunyian saya di salah satu ruangan itu tidak berhasil diketahui perambah, sehingga saya bisa selamat. Saya dan Mustaqim, 'stringer' Indosiar telah melapor ke Mapolres Tulangbawang," ujarnya. (Antara/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...