Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Penjualan produk fesyen distribution outlet atau distro per semester I/2012 tumbuh 20% secara year-on-year terdorong meningkatnya permintaan dari pasar di luar Jawa.

 

Fiki Chikara Satari, pemilik distro Airplane System Chloting, mengatakan penjualan produk di luar Pulau Jawa mencapai 60% dari total penjualan.

 

"Pasar potensial produk distro antara lain Manado, Palu, Makassar, dan sejumlah kota di Sumatera. Penjualan di Jakarta dan Bandung juga tetap tumbuh," katanya kepada Bisnis hari ini, Minggu (1/7/2012).

 

Dia mengatakan penjualan produk distro mulai terlihat tumbuh pada Mei--Juni, di mana pengiriman barang ke sejumlah daerah mulai berjalan.

 

Menurut dia, proses pengiriman barang ke sejumlah daerah memakan waktu sekitar 2 minggu.

 

Fiki mengatakan penjualan produk fesyen juga terdorong momentum libur sekolah, terutama di Jakarta dan Bandung.

 

Menurut dia, omzet sejumlah distro masih berpotensi naik menjelang Idulfitri.

 

Selain menjelang Lebaran, lanjutnya, penjualan produk fesyen dalam negeri juga akan terdorong momentum liburan akhir tahun pada Desember.

 

"Penjualan cukup bagus pada Januari--Februari, kemudian melambat pada Maret--April. Setiap tahun kecenderungannya seperti itu," katanya.

 

Di sisi lain, katanya, persaingan produk fesyen di kota besar, terutama Jakarta semakin ketat karena banyaknya produk impor dengan potongan harga.

 

"Sebagian besar mal di Jakarta menawarkan potongan harga pada periode libur sekolah," katanya.

 

Namun begitu, Fiki mengatakan pangsa pasar produk distro di Jakarta sudah terbentuk, sehingga penjualan tetap berpotensi tumbuh.

 

Selain itu, meningkatnya daya beli masyarakat menjadi jalan untuk menopang pertumbuhan bisnis pemilik distro," katanya. (sut)

 

 

 

Sumber