Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR---Dinas Perikanan Sulawesi Selatan menargetkan rumah kemasan untuk produk olahan perikanan Sulsel, yang menelan dana APBN Rp1,6 miliar, beroperasi paling lambat awal 2013 mendatang.

 

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Johannes Tanggo mengatakan, rumah kemasan merupakan fasilitas yang disiapkan pemerintah pusat untuk meningkatkan nilai jual produk olahan perikanan, yang dihasilkan 300 unit usaha kecil menengah (UKM).

 

“Kualitas produk olahan Perikanan Sulsel cukup bagus, namun harga jualnya masih cukup rendah karena sistem pengemasannya buruk, sehingga kurang diminati konsumen,” kata Johannes, Minggu, 1 Juli.

 

Selain meningkatkan nilai jual menurutnya, keberadaan rumah kemasan juga diharapkan meminimalisir biaya operasional. Selama ini, pengusaha harus memesan kemasan produk olahan di Surabaya.

 

Sejauh ini, pihaknya telah mensosialisasikan keberadaan rumah kemasan ke setiap kabupaten-kota, agar pengusaha dapat langsung membawa produknya untuk dikemas sebelum dipasarkan.

 

Dia menuturkan, pengoperasian rumah kemasan sebenarnya sudah lewat dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni September 2012. Hal itu karena lambatnya penyiapan lokasi pembangunan rumah kemasan.

 

Dia menambahkan, dari total anggaran yang disiapkan pemerintah pusat, sekitar Rp1,2 miliar diantaranya untuk pengadaan mesin. Sedangkan sisanya untuk pembangunan gedung yang berlokasi di Jl Tanggul Patompo, Makassar. (api)

 

 

 

Sumber