Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

LAPORAN KHUSUS: Eksis di Salon, Bermimpi di Spa

Recommended Posts

Aling mulai menikmati sensasi manicure dan pedicure yang dia jalani. Matanya terpejam saat pegawai Salon Christopher menyemprot alas kakinya dengan alkohol dan membasuhnya dengan footbath.

 

Dua pekan sekali, menurut Aling dia rajin berkunjung ke salon untuk merawat kuku-kuku kaki dan tangannya. Kuku-kuku itu lantas dibentuk oval agar sesuai dengan kakinya yang jenjang. Tanpa adanya perawatan kuku, menurut Aling keindahan gelang dari emas putih yang melingkar di pergelangan kaki dan wedges Rotelli merahnya tak akan tampak. Akibatnya saat membaur di kalangan sosialita pun dia tak akan merasa nyaman.

 

Bukan hanya untuk menambah dan mempertahankan jaringan bisnis, perawatan salon serta spa juga penting agar bisa eksis dalam pergaulan dengan rekan sebaya. Apalagi dalam lingkar wanita pengusaha atau teman-teman mainnya, imbuh Aling, nyalon atau spa bukan lagi barang mewah namun sudah jadi kebutuhan. “Akan aneh kalau kita tak melakukannya,” ujar ibu dari dua anak ini tegas. Dia tak berani membayangkan.

 

Demi mendapatkan penampilan sempurna di usianya yang sudah 30 lebih, menurut Aling minimal dia harus keluar uang sedikitnya Rp 700.000/bulan untuk perawatan tubuh, mulai  dari ujung rambut hingga kaki. “Kadang ya sampai Rp 1 juta lebih. Tak tentu,” ujarnya. Vero yang akhirnya mengikuti perawatan manicure dan pedicure lantaran tergoda dengan kedua rekannya pun memberikan pernyataan senada.

 

Meski begitu berbeda dengan kedua temannya yang tak pernah rewel dalam urusan nyalon, Vero mengaku lebih suka salon yang eksklusif. Salon yang hanya bisa diakses dengan membuat janji lebih dulu menurut Vero memberikan ruang pribadi untuknya. Kadang demi mendapatkan harga miring, dia pun harus jeli melihat tawaran potongan harga yang ditawarkan salon-salon atau tempat perawatan tubuh itu.

 

“Biasanya di luar weekend, beberapa salon memberikan potongan harga. Saya sudah hapal. Soal tempat, saya memang paling suka dengan LK. Sementara kalau untuk spa, saya paling suka Taman Sari Royal Heritage Spa. Lulur dengan cokelat atau susu serta membersihkan tubuh dengan steam (uap) memberikan rasa rileks luar biasa untuk melupakan segala beban sejenak,” tambahnya.

 

Masih soal perawatan, pelanggan Impressions dari Madiun, Syamsiah bahkan mengaku tak percaya diri di hadapan suami apabila tak menjalani perawatan tubuh. Lebih-lebih setelah melahirkan anak kedua, tambahnya. Pengusaha komputer ini akhirnya mengikuti satu paket program pelangsingan tubuh (Rp 4 juta/paket untuk 10 kali pertemuan) supaya bentuk tubuhnya langsing seperti sedia kala.

 

Sudah ada standard baku, lanjut Syamsiah, mengenai imej seorang wanita modern. Imej itu antara lain menyebut soal tubuh langsing, kulit putih mulus ditambah rambut lurus terawat.

 

“Saat tubuh saya gemuk, saya merasa tidak nyaman. Bukan hanya ketika bergaul dengan teman-teman, dengan suami pun saya kerap merasa malu. Nah karena saudara-saudara saya banyak yang menjadi pelanggan Impressions, akhirnya saya ikut mencoba. Pertemuan terakhir ini mulai kelihatan hasilnya, tubuh saya menyusut dari 57,1 (Kg) menjadi 54 Kg,” ucapnya bangga.(api)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...