✨Telegram@Active7001 Buy Fake Euro Banknotes /Buy Prop Euro Online

[Parno Pemilik Lapak 0]

BERLIN:  UEFA mendapat tudingan dan kecaman keras dari masyarakat di Jerman atas penggunaan potongan video yang direkam sebelumnya dengan memperlihatkan seorang wanita menangis dalam siaran live antara Jerman-Italia.

 

Dalam tayangan babak semifinal tampak seorang wanita penggemar Jerman menangis setelah gol kedua Mario Balotelli pada menit ke 36.

 

Sebaliknya, menurut versi wanita yang tidak disebutkan namanya itu, dia menangis karena diliputi emosi saat lagu kebangsaan dikumandangkan sebelum pertandingan tersebut berlangsung.

 

Manipulasi tayangan ini  terungkap ketika wanita itu menerima e-mail dari temannya yang merasa heran mengapa dia menangis padahal pertandingan masih lama karena tersisa hampir satu jam.

 

"Kami terkejut dan kesal," kata Joerg Schoenenborn, Kepala Editor Euro 2012 di ARD, lembaga penyiaran asal Jerman, kepada harian Sueddeutschen Zeitung, Sabtu.

 

"Gambar-gambar itu tidak dapat diterima dan kami telah berbicara kepada UEFA atas masalah ini beberapa hari lalu. Kami sekarang dalam pembicaraan lebih lanjut."

 

Sementara itu, UEFA menyatakan kepada The Associated Press bahwa pihaknya berusaha menunjukkan "cerita sisi humanis dalam pertandingan itu."UEFA menegaskan tidak memiliki maksud apapun dalam siaran itu.

 

Badan pengatur sepak bola Eropa itu menjelaskan cuplikan air mata yang mengalir di pipi fan bertujuan "untuk menerjemahkan emosi dan ketegangan dari fans Jerman dalam permainan ini." Namun dalam konteks tayangan wanita menangis, badan itu tidak setuju dengan pilihan editorial yang menempatkan gambar itu pada saat terjadinya gol".

 

UEFA juga menyatakan telah mengeluarkan instruksi "untuk tidak menggunakan cuplikan reaksi seperti itu lagi dalam siaran langsung ataupun replay dalam siaran berikutnya untuk menghindari pemahaman yang menyesatkan."

 

Adalah pihak ARD yang pertama kali meminta klarifikasi UEFA dalam tayangan langsug sebelumnya. Dalam siaran itu pelatih Jerman Joachim Loew tampak bermain-main mengetuk bola dari lengan seorang anak pemungut bola, padahal saat itu, timnya tengah bertanding melawan Belanda. Ternyata cuplikan ini juga terjadi sebelum pertandingan berlangsung.

 

Sementara itu, UEFA berdalih rekaman itu bertujuan "menggambarkan situasi sesuai dengan konsep editorial, yang memperlihatkan suasana hati. Gambar itu positif dan tidak menyesatkan penonton. Pihak sutradara menggunakan tulisan “replay” sebelum dan sesudah tayangan yang menunjukkan dengan jelas cuplikan ini tidak langsung. "

 

Schoenenborn berkeras setiap bentuk sensor atau manipulasi tidak dapat diterima bagi penonton, khususnya masyarakat di Jerman.

 

“Itulah mengapa kita dengan tegas mengatakan kepada UEFA bahwa publik di Jerman menginginkan siaran langsung. Ketika sebuah tayangan dinyatakan siaran langsung, ya itu harus ditampilkan secara langsung. "

 

UEFA juga berkilah pedoman penyiaran langsung sebetulnya telah tersedia untuk semua lembaga penyiaran manapun.  UEFA sendiri mempertahankan kebijakan sensor dalam siaran langsung untuk menghindari gambar spanduk politik, tayangan kursi kosong, kembang api atau penonton yang mencoba berlari telanjang ke tengah lapangan. (AP/aph)

 

BACA JUGA:

 

EURO 2012: ITALY seeks 3rd trophy amid scandals

 

EURO 2012: David Villa & Carles Puyol Hadiri Final Piala Eropa 2012

 

SPAIN promises to attack ITALY in Euro 2012 final

 

EURO 2012: Laurent Blanc Mengundurkan Diri

 

PLATINI sees EURO 2020 hosted by dozen countries

 

 

 

 

 

Sumber