Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Arie Y/Koran SI)

 

 

 

PASURUAN - Sebanyak 99 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pasuruan menggelar pameran hasil produksinya di PPKS Expo 2012 di Taman Dayu, Pandaan. Expo UMKM ini diprakarsai PT HM Sampoerna Tbk sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di era pasar global.Ekspo ini diikuti pelaku UMKM yang bergerak dibidang makanan dan minuman, garmen, agribisnis, kerajinan tangan dan mebel serta peternakan. Pada ekspo tersebut juga dianugerahkan penghargaan UMKM untuk peserta program Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKS).

 

Head of Regional Relation HM Sampoerna Henny Susanto mengungkapkan, pemberian penghargaan UMKM pada ekspo yang diselenggarakan keempat ini diberikan kepada UMKM  yang paling menonjol dalam mengembangkan rencana bisnis berkelanjutan. Anugerah ini dibagi dalam dua kategori untuk usaha yang berumur dibawah lima tahun da di atas lima tahun.

 

"PPKS bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan menciptakan usaha berskala kecil yang sukses. Ekspo ini adalah salah usaha untuk menunjukkan keberhasilan wirausaha dan memberi kesempatan untuk mendapatkan pemasukan dari penjualan produk lokal," kata Henny.

 

Menurut Henny, sejak berdiri tahun 2006, PPKS telah melatih lebih dari 9.000 calon wirausahawan sera membantu terbentuknya 3.000 usaha yang berkelanjutan. Konsep PPKS ini berupa bisnis yang bersiklus penuh berupaya memfasilitasi wirausaha yang memiliki motivasi kuat namun kekurangan sumber daya untuk membangun usaha.

 

"Para usahawan ini dibantu di setiap tahan dalam usaha mereka oleh para ahli dibidangnya. Beberapa dari bisnis ini sudah menghasilkan omzet bulanan hingga mencapai Rp100 juta dan mempekerjakan 40 karyawan," tandas Henny.

 

Asisten II Sekkab Pasuruan Riyanto memberikan apresiasi atas terselenggaranya ekspo UMKM tersebut. Menurutnya, program PPKS ini telah membantu tumbuhnya UMKM baru sebesar 6,59 persen dari tahun 2010 sebanyak 34.090 unit menjadi 36.337 unit.

 

"Potensi produk UMKM ini tumbuh sangat pesat. PPKS ini juga memberikan pelatihan dan kesiapan para wirausahawan dalam menghadapi berbagai persoalan pada era perdagangan bebas," kata Riyanto.

 

Dia berharap, ekspo UMKM ini dapat diselenggarakan di kota besar dengan mempertemukan potensial buyer dengan pelaku UMKM. Sehingga tercipta sinergi pemasaran yang berkelanjutan. Karena itu, produk yang dihasilkan UMKM harus sejalan dengan kebutuhan pasar global yang memiliki standart dan kualitas. (Arie Yoenianto/Koran SI/wdi)

 

 

 

Sumber