Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BURSA ASIA: Pelaku Pasar Sambut Positif Hasil EU Summit

Recommended Posts

JAKARTA-- Hasil pertemuan EU Summit berdampak positif bagi bursa regional Asia. Hampir semua indeks menghijau dipimpin oleh Hong Kong Hang Seng Index dan BSE India Sensex 30 Index yang naik lebih dari 2%. 

 

Sementara indeks harga saham gabungan bullish di atas angka 3.900 setelah meningkat 68 poin atau 1,75% menjadi 3.955,57. Secara year to date, indeks mengalami peningkatan 3,5%. 

 

Investor asing kembali mencatatkan posisi net sell sebesar Rp604,25 miliar dari total perdagangan senilai Rp4,66 triliun. Seluruh sektor utama di bursa efek juga kompak hijau dengan raihan tertinggi di sektor pertambangan sebesar 3,46%. 

 

Menurut analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, hasil pertemuan EU Summit memang sangat ditunggu-tunggu investor global. Keputusan Uni Eropa untuk mengelontorkan dana talangan sebesar 120 miliar euro dinilai menjadi kabar yang menggembirakan dan sesuai harapan bagi pelaku pasar.

 

Karena itu, dalam beberapa hari ke depan, indeks global termasuk IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan. 

 

Selain kabar Eropa, kenaikan indeks menurut Maxi juga disokong oleh aksi window dressing yang kerap terjadi pada akhir kuartal. 

 

"Momentum kenaikan indeks di akhir semester satu dinilai penting, karena itu banyak yang melakukan window dressing untuk memperbaiki performa saham. Harapannya, kenaikan indeks bisa jadi sentimen positif di semester dua mendatang," kata Maxi.

 

Namun tren naik indeks ini diprediksi hanya terjadi dalam jangka pendek saja. "Pengaruh berita UE Summit ini cukup besar. Tapi untuk jangka menengah, saya masih ragu. Pasar masih bisa bergejolak karena kondisi Eropa yang belum stabil," jelasnya.

 

Analis Panin Sekuritas Purwoko Santono tetap menyarankan investor untuk tetap waspada mengingat beberapa data makro ekonomi dari Amerika Serikat dan Jerman menunjukkan hasil yang kurang mengembirakan.

 

"Walau euforia ini masih mendorong indeks pekan depan, pelaku pasar harus jeli melihat data ekonomi. Dari Asia, isu pertumbuhan ekonomi China yang diperkirakan melambat bisa memiliki sentimen terhadap indeks," katanya. (msb)

 

BACA JUGA:

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...